Mohon tunggu...
Hanna Zwan
Hanna Zwan Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ayam Bakar Goyang Lidah (Epis. Kuliner Malam Batam)

13 Desember 2011   11:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:22 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah 3 bulan lamanya merantau di Batam, akhirnya dapet juga warung nasi yang menyediakan makanan sesuai dengan lidah Jawa saya. Berkali-kali singgah ke warung nasi tapi masih saja belum menemukan yang sesuai dengan lidah saya, ampun deh hehe. Satu malam suami pulang sambil membawa satu bungkus ayam bakar. Saya disuruh mencobanya tapi saya tolak karena sudah kenyang, penasaran karena melihat suami sangat menikmati sekali ayam bakar tersebut dan sayapun akhirnya mencicipi sedikit. Woooowww!!!"ini baru MANTABHHH!!!" benar-benar berasa banget bumbunya, bumbu pepek (komplit) khas ayam bakar banget..."Ini baru seleraku mas..." ujarku sambil melihat suami. Setelah mengetahui satu makanan yang enak, entah hati saya rasanya senang sekali.  Satu minggu setelah itu saya diajak suami keluar rumah dan berhenti di warung berjejer panjang yang ada di pinggir jalan, lokasinya tak jauh dari rumah hanya 500 meter. Saya duduk dan suami memesan makanan, saya tidak tahu bahwa warung inilah yang menyediakan nasi ayam bakar yang super wenak tenan (hehehe..gpp lebaiy sedikit,sumpeh baru ketemu nasi yang cocok dilidah.seneng bangett). Ketika makanan sampai di meja, saya biasa. Karena saya kira itu ayam bakar biasa yang rasanya, haddueh..bikin lama bangett makannya. Pas suapan pertama, aihhh...bener-bener dibuat jatuh cinta sama ayam bakar ini. "Mesti wong Jowo iki seng dodol..(pasti orang Jawa ini yang jual/punya warung)" bisik saya ke suami. Suamipun ngangguk dan tersenyum, aihhhh..senengnya hatiku,akhirnya ini yang kucari selama ini...rasanya bener-bener cocok banget dengan lidahku. Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan satu porsi ayam bakar + lalapan + teh obeng (es teh). Akhirnya, selama 3 bulan saya berada di batam, entah sudah berapa kali saya makan malam di warung itu hehehe...cocok bangettt!!!tapi nggak mungkin juga kalau ayam bakar terus, berjuang terus menemukan makanan yang bisa menyetrum lidahku hahaha...sampai sini dulu jalan-jalan malam kita, salah sehat!!! [caption id="attachment_149255" align="aligncenter" width="300" caption="ini dia warungnya..(Zwan.doc)"] [/caption] [caption id="attachment_149257" align="aligncenter" width="300" caption="Teh obeng alias es teh,rasanya itu loh BEDDAAA bgt..(Zwan.doc)"][/caption] [caption id="attachment_149258" align="aligncenter" width="300" caption="Cantik ya tekonya???ini isinya air buat CUCI TANGAN..ampun bagusnya..(Zwan.doc)"][/caption] [caption id="attachment_149259" align="aligncenter" width="300" caption="Wallaaaaaaaa..ini dia AYAM BAKARnya...maknyusss!! (zwan.doc)"][/caption] [caption id="attachment_149260" align="aligncenter" width="300" caption="Nggak sabar pingin nyantap..(Zwan.doc)"][/caption]

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Batam, 13 Desember 2011

Salam kulinerrr....**Mwah tlepoks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun