Mohon tunggu...
Hanna Zwan
Hanna Zwan Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FFK] Monolog Suara Hati 3 Perempuan

18 Maret 2011   13:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_95201" align="aligncenter" width="300" caption="google.com"][/caption]

Festival Fiksi Kolaborasi

Monolog Suara Hati 3 Perempuan

Usia, Ijab qabul, Aku,kamu,dan mereka... Ada apa??

Perasaan tak tentu Pertanyaan yang tak henti Dan perjodohan yang selalu direncanakan Aku ingin semua berjalan sewajarnya saja Tanpa ada yg dipaksapaksakan tanpa ada yg dilebihi

Jangan paksakan jika roda belum menggelinding Meski tangis darah berkucur sekalipun Bom itu takkan meledak hingga ujung langit ketujuh

Inginku menangis Pergi jauh dari hiruk pikuk perjodohan

Jika saja tangis mampu menghentikan semua Sedari dulu luruh di wajahku Ah, kubutuh bukan sekedar janji

Dan kerasnya suara dedaunan yang setia melambai Andai kalian tau Tak semudah yang kau lambaikan Telinga pekak dengan segala suara itu

Tangan itu sudah mengambil andil Sebuah guci indah sudah tertata apik Entah kapan akan dipoles menjadi lebih apik

Lalu, Saat pandang dan tanya tak henti Mungkin mereka harus tahu Ada Dia yang telah merancang dengan indah Hingga tiba pada masa yang indah pula...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun