Kegelapan muncul dengan tiba-tiba
Kegelapan datang tiada tara, tidak diundang kemanapun dan tidak diberi oleh siapapun
Semua berhak menerima kegelapan dan hanya sebagian orang yang menolak kegelapan
Kegelapan itu seperti dedaunan yang indah  dan batang suci yang tak bisa dipetik oleh siapapun
Barang siapa yang menolak kegelapan, niscaya ia pasti akan merasakannya
Yang terbaik hanyalah hati dan pikiran, seraya aku merdeka aku telah bangkit dari kesengsaraan
Sinar terang pun datang menghampiri memancarkan cahaya indah bak permaisuri bermain alunan musik
Sinar terang itu harus dicari dan akan timbul suatu pertanyaan, kemanakah gerangan sinar terang kutemukan di dalam kegelapan yang meraja rela???
di dedikasikan untuk temanku Yudha Pangestu
-hadi-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H