Hadir dalam acara malam ini Wiranto- Hary Tanoe, pasangan capres-cawapres Hanura. Juga ada peserta konvensi capres Demokrat yg juga ketua DPD RI Irman Gusman. Siapa yang masih meragukan jika mereka nggak pakai (maaf) .....?
Aku lihat para perempuan dari berbagai negara itu memakai pakaian adat Indonesia. Lihatlah, betapa luas dan kayanya negeri ini. Masing-masing peserta memakai baju adat yang berbeda, mewakili setiap kabupaten/provinsi Indonesia. Ini acara Miss World atau perayaan hari Kartini. Aku jadi ingat Bung Karno saat memuji kecantikan Yurike Sanger--isteri ke sekian BK.
Gadis Menado itu begitu menggoda hati Bung Karno saat memakai pakaian adat. Aku bayangkan Bung Karno sedang berada di tengah-tengah acara ini. Apakah Bung Karno akan menyalami mereka semua sambil bertanya "siapa namamu?"Â Lalu malamnya, Bung Karno mendatangi orang tuanya untuk menyampaikan maksud hatinya: melamar.
Aku menyaksikan kebahagiaan di acara ini. Yang hitam legam seperti ban radial dan yang putih mengkilap seperti cat sama-sama berdansa, bernyanyi, sama dan sederajat, tak ada diskriminasi dan caci maki rasialis.
Jadi ladies and gentlement, silakan menolak Miss World bagi yang ingin konsisten menjunjung nilai moral dan agama, sambil sadar atau tidak disadari meningkatkan rating acara ini. Aku doakan semoga mereka semua konsisten alias istiqomah dan tetap menegakkan ajaran moralnya untuk event-event lainnya, di tempat yang berbeda, setidaknya di Gang Semen Puncak Bogor, Mangga Besar, Tamansari, dan Dolly Surabaya. Sambil mengutip dakwah kiai yang baru saja terkena kasus ulama bertarif," Are you readyy???"
Bagi yang pro acara ini, ikuti saja acaranya sampai habis. Nggak perlu menuduh para penentang dengan berbagai sumpah serapah. Anggap saja mereka bagian dari dinamika acara dan pengingat kita semua agar tetap menjadikan moralitas dan spiritual sebagai acuan sikap dan perilaku. (***)
Jakarta, 8 September 2013
Habe Arifin