Mohon tunggu...
Drajat Sumarsono
Drajat Sumarsono Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi/Komunikasi Politik Universitas Mercubuana Jakarta.\r\n\r\nCalon Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan, Daerah Pemilihan Pamulang, No.Urut 4. PDI Perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perda-perwal Santunan Kematian Harus Ada di Kota Tangerang Selatan

21 September 2013   15:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka kemiskinan masyarakat Kota Tangerang ternyata cukup banyak, data yang dikeluarkan Dinas Sosial Kota Tangsel yaitu berkisar 130 ribu orang, sedangkan menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davni dalam satu kesempatan mengatakan bahwa Masyarakat Tangsel yang tergolong miskin mencapai kisaran 80 – 90 ribuan. Ini berarti bahwa Tingkat Kemiskinan Masyarakat di Kota Tangsel yang menjadi tetangga Ibukota Negara tergolong sangat tinggi. Harus ada langkah-langkah strategis untuk membantu mereka yang tergolong miskin tersebut, minimal Pemkot Tangsel harus membantu mereka tak kala mengalami musibah seperti kematian.

Sangat disayangkan dan disesalkan, sampai saat ini Pemkot Tangsel maupun DPRD Tangsel belum mengambil satu langkah kebijakan apapun tak kala Masyarakat yang miskin mengalami musibah Kematian. Harusnya dengan data yang dimilikinya Pemkot Tangsel sudah dapat mengambil inisiatif untuk membantu mereka, misalnya dengan memberikan santunan berupa biaya pemakaman dan juga biaya perlengkapan untuk orang miskin yang meninggal tersebut seperti yang dilakukan oleh Pemkot Depok yang merupakan Daerah Tetangga Kota Tangsel. Sebagai payung hukum untuk membantu hal tersebut bisa saja Walikota Tangsel membuat Peraturan Walikota (PERWAL), atau DPRD Kota Tangsel membuat Peraturan Daerah (PERDA) Inisiasi jika mereka semua punya kepedulian terhadap Masyarakat Miskin didaerahnya.

APBD Kota Tangerang Selatan yang mencapai angka 2 Trilyun lebih setahunnya saya pikir cukup untuk membantu mereka keluaraga yang miskin yang sedang mengalami musibah kematian. Perlu diketahui untuk biaya pemakaman saja di Kota Tangsel mencapai 1 juta rupia dan ditambah untuk perlengkapan orang yang meninggal (kain kaffan dan lain-lain) mencapai hampir 500 ribu rupiah. Angka yang sangat kecil bagi sebuah pemerintahan tetapi sangat besar bagi keluarga miskin yang mengalami musibah!!!

Saya sangat berharap dalam waktu dekat ini Pemkot Tangsel/DPRD Tangsel mampu merumuskan Perwal/Perda sebagai payung hukum untuk membantu Keluarga Miskin dikota Tangsel yang mengalami musibah kematian tersebut. Sekali lagi itu jika Pemkot/DPRD Tangsel punya kepedulian terhadap masyarakatnya. Ingatlah, bukankan Anggaran Pemerintah itu untuk digunakan membantu juga Masyarakat (Keluarga) yang Miskin ?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun