Mohon tunggu...
Fortuza Pake
Fortuza Pake Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ingin mencoba sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Nature

Manajemen Manufaktur

9 Oktober 2011   07:24 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 4790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum kita membahas tentang manajemen manufaktur, kita terlebih dahulu harus mengetahui arti dari manufaktur itu sendiri. dalam artikel ini saya akan sedikit menjelaskan tentang pengertian manufaktur secara umum. Manufaktur adalah : Aktivitas yang saling berhubungan untuk memproses/membuat suatu produk yang dimana didalam proses tersebut meliputi perancangan produk,pemilihan material,perencanaan proses,perencanaan produksi,manajemen, pemasaran,dan yang didalamnya melibatkan material,mesin,alat,dan tenaga kerja. Jadi Manajemen Manufaktur adalah : kumpulan metode yang digunakan untuk menentukan aktivitas yang dilakukan untuk suatu produk yang dimana didalam aktivitas itu melibatkan material,mesin,metode perencanaan,dan pemasaran.

Tujuan dari Manajemen Manufaktur itu sendiri adalah : supaya dalam proses produksi itu bisa berjalan secara efektif dan efisien sehingga produk yang dikeluarkan itu mencapai performansi produktivitas total sistem yang optimal, seperti; waktu produksi, ongkos, dan utilitas mesin.

Klasifikasi Sistem Manufaktur tersebut meliputi :

1.Tipe Produksi

2.Volume Produksi

3.Aliran Produksi

4.Tata Letak

Jadi Manajemen Manufaktur itu berperan sangat penting dalam keberhasilan proses produksi di suatu perusahaan/pabrik. Mengapa demikian...??? karena tanpa adanya manajemen manufaktur otomatis perusahan itu tidak bisa melakukan produksi secara efektif dan efisien. Contonya : misalkan kita ingin memproduksi kertas, tetapi kita tidak mempunyai manajemen manufaktur pasti barang yang dihasilkan kurang bagus,waktu yang dibuhtukan sangat banyak,mesin yang dipakai juga pasti bertambah,desain produknya yang itu-itu saja, dan produk tersebut tidak laku dipasaran. Otomatis kalau hal itu terjadi perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama/bangkrut.

Sumber gambar : .

columbusbuzz.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun