Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... Administrasi - otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Komodo dan Mimpi Kita

15 Oktober 2011   15:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:55 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jengah... Sesak... Lelah.. Dengan semua persoalan di negara ini

Menghimpit rakyat kecil

Membuat pekik dalam ketakberdayaan Bahkan merangkak dalam keterpurukan

Bangsaku yang katanya besar Negeriku yang dulu menjadi kebanggaan sang pahlawan

Dengan titik peluh keringat darah memperjuangkan Hingga mampu berdiri dan mengangkat kepala setinggi-tingginya

Agar mata dunia melirik Menyaksikan inilah Indonesiaku

Bangsa yang ramah dan bersahaja

Kini!negeri pertiwi ini tengah terkoyak Di mata mereka kita hanyalah bangsa yang buruk Dengan kekerasan yang bersarang dalam jiwa yang sesungguhnya lembut

Kepadamu penduduk negeri Jika cinta dan kebanggaan masih bersarang di hatimu Buktikanlah

Ini adalah saat yang tepat Ketika kau ingin bangsamu kembali tegak Mengharumkan namanya di seluruh jagad bumi

Berbuatlah Bergeraklah Bersemangatlah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun