Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... Administrasi - otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kami Pegang Sumpahmu, Pak Presiden!

20 Oktober 2014   19:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:21 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14137842241748200767

[caption id="attachment_330081" align="aligncenter" width="531" caption="tribunnews.com"][/caption]

Sumpah Presiden RI

Bismillahirrahmanirrahim

Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baik dan seadil-adilnya, Memegang teguh UUD dan undang-undang, peraturan  selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa

21.Oktober 2014

**

Di hadapan kami, seluruh rakyat negeri, kami dengar sumpahmu pagi ini
Di tengah gempita derita kami, kami saksikan janji mu tuk mengabdi
Di sela-sela kesibukan kami, sejenak kami berhenti
Angkat topi,hormat pada mu yang sedang bersaksi

Asa membumbung di dada kami, membuncah bersama janji yang kau ikrarkan
Jutaan rakyat bangsa ini menggantungkan mimpi kepadamu
Ini bukanlah semata seremoni perayaan kemenangan
Di antara hiruknya kebencian setelah pesta digelar, yang membelah rakyatmu

Janjimu ini, wahai Pak presiden!
Awal kami menanti satu-persatu kan jadi kenyataan
Janji yang telah kau kukuhkan ini, wahai Pak Presiden
Akan menjadi permulaan kepercayaan kami pada kejujuran

Bibir dan hati kami tak henti lantunkan bait-bait doa
Engkau akan nahkodai kami berlayar menuju samudera sejahtera
Menyelamatkan kami..bangkit dan berdiri dengan bangga menatap dunia
Memohonkan padaNya kekuatan bagimu tetap setia pada Nusa bangsa

Kami pegang sumpahmu, Pak Presiden!
Kami tunggu gebrakmu memajukan bangsa
Kami menanti kesejahteraan merata
Bukan saja di istana, tapi di rumah mungil dan gubuk kami di desa-desa

Wahai…Pak Presiden kami yang kami cinta!
Engkau adalah Pemimpin yang akan selalu kami bangga
tapi bukanlah kebanggaan buta yang begitu saja biarkan kami lena
karena kami akan kawal engkau untuk terus berjalan di atas rel tanpa cela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun