Mohon tunggu...
fetria saman
fetria saman Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dan belajar menulis

I'll tell u later

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

10 Hal yang Pantang Dilakukan oleh Orang Dayak pada Saat Hamil

4 Oktober 2016   08:04 Diperbarui: 4 Oktober 2016   08:20 3057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehamilan merupakan hal yang menggembirakan bagi pasangan suami istri yang telah menikah dan  mendambakan sang buah hati. Kehamilan anak pertama, kedua maupun seterusnya adalah suatu proses yang menyenangkan dan mendebarkan bagi keluarga. Saya ingat percakapan teman sekantor ibu saya dulu ketika saya menunggu jam pulang disana. Ada seorang guru yang sedang hamil masuk keruangan Tata Usaha dimana ibu saya bekerja. Kedatangan ibu itu disambut oleh rekan-rekannya sambil mengatakan:

TU          : ”Hamil lagi?”

Bumil     : (tersenyum)”Iya nih, ini yang kelima.”

TU          : “Banyaknya anakmu, minta lah satu”

Bumil     : “Kau kira anak kucing, bisa dikasih seenaknya”

Ibu-ibu di TU cekikikan sedangkan si bumil sewot sambil melengos kesal.

Saya yang pada saat itu terjebak diantara percakapan awkward ini hanya bisa ikut menahan senyum sambil pura-pura menyamar menjadi pohon supaya aman apabila ibu-ibu tersebut tiba-tiba saling menjambak dan mencabuti alis karenajokes yang tidak sepaham tersebut.

Meskipun sebenarnya kehadiran sosok mungil yang lucu merupakan hal yangditunggu-tunggu oleh keluarga dan kerabat, ada beberapa pantangan yang harus dijalani oleh calon ibu dan bapak yang sedang menantikan si kecil. Berbagai pantangan yang mungkin ada kemiripan di berbagai tempat sesuai adat dan budaya. Bagi masyarakat Dayak di Kalimantan, khususnya Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah pantangan-pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh calon ibu dan bapak pada saat hamil adalah:

Pantang mengikat simpul apapun

Termasuk mengikat tali sepatu, menjahit ataupun tali menali lainnya, karena dianggap akan mempersulit proses persalinan kelak.

Pantang mengenakan bahan yang mengikat leher

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun