Mohon tunggu...
Ferifadly Ibura
Ferifadly Ibura Mohon Tunggu... -

Born in paguat on 1994

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Aku) Masih Dalam?

29 November 2014   16:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:31 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya jika kau mengerti
Hatiku ini mungkin akan seindah dulu
Indah dimana kita saling melempar tawa dan senyum ketika bibi tak mampu membuat kata
Ingatlah, (Aku) akan selalu mengingat janjiku, janji dimana kau memberikan (aku) sebuah ingatan yang harus aku ingat ketika cerita kita yang terlukis oleh banyak warna terlunturkan satu cairan bening.
Hingga kini ingatan itu masih menempel pada ingatanku, walaupun kini kau pergi dengan meninggalkan sebuah ? dalam hatiku.
Masih pantaskah (aku) memanggilmu dengan sebutan itu, sebutan dariku dan hanya untukmu
Katakanlah wahai bidadari tak bersayap...
Katakan Ya jika hatimu inginkan itu
Katakanlah Tidak jika itu telah menjadi sebuah karatan yang telah lama berada di gudang cintamu.
Dengarkan (aku) wahai engkau kebahagiaan
(Aku) akan menerima jawabannya, sesakit apapun itu dan datanglah engkau padaku dengan dengan rasa sakit itu karena setidaknya, itu bisa mengelurkan Aku dari semua ? ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun