[caption id="" align="aligncenter" width="623" caption="twitter"][/caption] Setelah kasus tukang sate melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi,kini giliran Raden Nuh yang dicokok oleh jajaran Kepolisian.Raden Nuh adalah tokoh yang berada dibalik akun trio macan 2000. Akun ini sering menjadi momok bagi pejabat negeri ini,karena ciutannya. Pada hari Minggu 2 November 2014 ini Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap Raden Nuh, salah satu administrator akun Twitter @TM2000Back.Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Aris Budiman saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (2/11/2014),mengatakan "Dia dalangnya di balik semua ini," Polisi sudah membuntuti Raden Nuh dari Kemang,sampai akhirnya Raden Nuh berhenti disebuah tempat kos didi Jl Tebet Barat Dalam, Tebet, Jaksel, tak jauh dari kantor media online milik Edi Syahputra. Pada saat berada di tempat kosan ini Polisi langsung menangkap Raden nuh. Raden nuh ditangkap pada pukul 01.oo Wib dinihari.Polisi menangkap Raden Nuh terkait kasus pemerasan terhadap Telkom yang menimpa Edi Syahputra yang juga saudara Raden Nuh. Tak ayal penangkapan ini  langsung menjadi topic hangat dunia twitter.Nama Raden Nuh langsung menjadi ternding topic.Sejak kemunculan akun Trio Macan  ini,banyak membikin gerah  dan merah kuping para pejabat negeri ini.Akun trio macan ini juga pernah diundang oleh menteri Sekretaris kabinet Dipo Alam ke istana  tahun 2013 lalu.untuk melakukan dialog terkait tudingan terhadap Dahlan Iskan yang melakukan korupsi,seperti yang sering dijelaskan dalam sejumlah twitnya. Tapi saat itu yang muncul adalah sejumlah pengacara yang mewakili akun trio macan tersebut. Pada tanggal 12 Mei 2013 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan mengadakan jumpa pers untuk menglarifikasi tentang tuduhan Akun Trio macan 2000 yang memberitakan tentang perselingkuhan anaknya dengan isterinya Inggrid Kansil.Syarief Hasan juga mengadukan akun ini ke Polisi. Pada saat berlangsung Pilkada DKI tahun,Akun Trio Macan 2000 ini juga membikin riuh suasana Pilkada DKI  2012.Pada saat pilkada putaran pertama akun trio macan ini mendukung pasangan Jokowi Ahok. Tapi pada pilkada putaran kedua akun ini balik mencaci maki Jokowi dan Ahok. Sejak keberadaannya akun ini sudah berganti-ganti nama. Mulai dari nama tiro macan  Ade Ayu  Sasmita,kemudian berganti menjadi  Ade Ayu S. Kemudian berganti menjadi suara revolusi,dan sampai akhirnya menjadi TM 2000 back. Akun Trio macan ini terakhir melakukan aktivitasnya pada hari Kamis, 30 Oktober 2014. "Eng ing eeeng ...jreeeeng jreeeeng !!" Pada tanggal 30 Oktober 2014 akun ini sempat berkicau dengan bunyi "Kalau kami pernah memeras, akun kami tak akan sanggup bertahan 4 tahun, di tengah2 upaya kami membongkar korupsi besar di negeri ini. Tapi ternyata mulai hari ini perjalanan Akun penuh kontroversial ini mulai terhenti berkicau ,setelah empat tahun lamanya bebas berkicau sekehendak hatinya.Akun ini trio macan ini selalu mengaku sebagai akun pemerhati isu publik untuk pencerahan,perangi korupsi,provokasi untuk utamakan kejujuran anak bangsa yang cerdas dan merdeka. Setelah bebas membeberkan segala macam kicauannya ,mulai hari ini pentolan akun triomacan 2000 Raden Nuh sudah ditangkap. Raden Nuh ini juga merupakan caleg dari partai Hanura untuk legislatif 2014 lalu. Sealin itu raden Nuh juga merupakan penulis di sosial media kompasiana. Raden Nuh bergabung menajdi penulis di Kompasiana sejak 28 Juli 2013 lalu.tapi setelah ditelusuri semua tulisan Raden Nuh sudah di hapus oleh admin Kompasiana. Nama Raden Nuh pun sudah berganti menjadi Birong.Tinggal yang tersisa hanyalah komen sebanyak 47. Akun Raden nuh ini juga sudah terverifikasi. Dalam  Featured artikel masih terpampang judul tulisan "Terbukti korupsi dan komunis,berapa lama ...Namun ketika diklik arttikel ini juga sudah dihapus oleh admin. Kelihatan admin kompasiana sudah mengetahui gelagat jika akun Raden nuh ini akan menjadi masalah dikemudian hari,dan tidak ingin mengambil resiko,kemudian menghapus semua jejak yang pernah ditinggalkannya di Kompasiana. Tulisan Raden Nuh di Kompasiana pernah menjadi hangat dibicarakan dan diposting ulang di berbagai media sosial lainnya.Raden Nuh memposting tulisan dengan judul " http://politik.kompasiana.com/2013/12/08/siapa-bilang-jokowi-tidak-korupsi-ini-buktinya--614774.html.Dalam tulisan itu Raden Nuh mempermasalahkan penjualan asset pemda solo sewaktu Jokowi masih menjabat Wali kota Solo. Raden Nuh menuding jokowi menjual hotel Hotel Maliyawan tanpa persetujuan DPRD. Sekarang ini  kita tunggu apakah akun trio macan 2000 ini masih terus berkicau setelah dua orang pentolan Edi Syahputra, dan Raden Nuh ditangkap  oleh polisi.Pembersihan terhadap akun yang bikin heboh dan menjadikan pejabat negeri ini kebakaran jenggot selama empat tahun terakhir ini ,mulai dilakuan.Kemudian hari kita akan tahu semua siapa-siapa saja orang yang berada di balik akun misterius dibalik anonim akun trio macan 2000 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H