Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ruhut Sitompul Samakan Nasib Jokowi-Rhoma Irama, tapi Merayu Jokowi Ikut Demokrat

8 Januari 2014   18:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) seusai berduet dengan Rhoma Irama di Jakarta Night Festival, Rabu (1/1/2014) dini hari.

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) seusai berduet dengan Rhoma Irama di Jakarta Night Festival, Rabu (1/1/2014) dini hari."][/caption] Ruhut Sitompul  merasa panas dingin bila melihat kenyataan nama Jokowi semakin hari semakin berkibar saja,walaupun sampai saat ini Jokowi belum ditetapkan sebagai calon Presiden oleh partai PDI Perjuangan.Makanya Ruhut tidak pernah berhenti mengeluarkan pernyataan tentang Jokowi.Apalagi berita tentang konvensi partai Demokrat  berjalan biasa-biasa saja,tidak begitu menarik perhatian media. Ruhut Sitompul menyamakan nasib Jokowi dengan penyayi dangdut Rhoma Irama.Menurut Ruhut Jokowi dan Rhoma Irama sama-sama dimanfaatkan oleh partai mereka untuk mendongkrak elektabilitas partai menjelang pemilu.Partai mereka menikmati kepopuleran mereka berdua.Ruhut meminta keduanya untuk menyadari hal ini,karena mereka berdua secara terus menerus dimanfaatkan oleh Partai PDIP dan Partai PKB. Tapi anehnya Ruhut malah mengatakan karir politik Jokowi  akan bersinar dan mengkilap jika mau ikut konvensi capres Demokrat.Jadi jelas Ruhut sepertinya tidak rela Jokowi menjadi capres PDIP.Ada keinginan Ruhut untuk Jokowi bisa bergabung dalam partai Demokrat.Makanya selama ini Ruhut selalu memberikan perhatian yang serius terhadap Jokowi.Setelah gagal selalu menjegal Jokowi dengan pernyataan negatif,sekarang Ruhut mencoba mempengaruhi Jokowi dengan isu dimanfaatkan oleh partainya. Ruhut Sitompul  coba ingin merayu Jokowi untuk bisa ikut konvensi  Capres Partai Demokrat dan nama Jokowi akan semakin mengkilap.Pernyataan Ruhut Sitompul ini lucu dan tidak menarik sekali.Tanpa mengikuti konvensi Capres Demokrat,nama Jokowi sudah mengkilap.Jokowi tidak butuh Demokrat.Bukan sebaliknya,jika Jokowi ikut konvensi partai Demokrat,malah nama Jokowi akan menjadi buram,bukan mengkilap,karena partai Demokrat sudah tidak menarik lagi,akibat skandal korupsi yang menimpa kadernya.Jika Jokowi ikut Demokrat,yang diuntungkan itu jelas Demokrat bukan Jokowi,nama Demokrat akan terdongkrak oleh Jokowi. Jika Jokowi ikut Demokrat,itu artinya sama saja,Jokowi juga dimanfaatkan oleh Partai Demokrat untuk mendongrak elektabilitas partai Demokrat.Ruhut jika ingin Jokowi bergabung dengan Partai Demokrat,langsung saja melamar Jokowi,tidak usah berbelit begini.Tapi yang jelas pasti akan ditolak oleh Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun