[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Indra Sjafri. Twitter"][/caption] PSSI resmi memecat Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U19.Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono menyampaikan hal ini seusai rapat Komite Eksekutif (Exco), di Jakarta, Senin (2/11) malam.Timnas U19 telah gagal untuk memenuhi target lolos ke semifinal di Piala Asia U-19 di Myanmar.Evan Dimas dan kawan-kawan menempati posisi juru kunci  grup B dengan menelan tiga kali kalah.Dengan kegagalan ini ,impian untuk tampil di Piala Dunia U20 di Selandia Baru 2015 kandas sudah. "Tim ini diputuskan untuk dibubarkan. Karena itu, Indra pun ikut diberhentikan walaupun disebutkan jika kontraknya hingga 2015. Namun dalam klausul kontrak, bisa dicermati bahwa kontaknya itu adalah per event. Kemudian terget utamanya, adalah Piala Dunia U-20 tahun 2015," kata Joko Driyono. Setelah tersiar kabar pemecatan itu,pecinta bola yang masih bersimpati pada pelatih Indra Sjafri langsung menyerbu media twitter untuk menyampaikan uneg-unegnya.Lewat taggar "Terima kasih Indra Sjafri ".Saat ini menjadi trending topic.Berbagai ragam ungkapan dilontarkan nitizen terkait pemecatan ini. Akun Bernardinus mengatakan "Cuma dia yang bisa membangkitkan ekspektasi garuda muda di mata dunia. Setidaknya PSSI brutang budi padanya". Antonius Willy menyindir PSSI dengan komen " Habis manis sepah dibuang. Dulu sempat tdk diperhatikan, ketika sukses dielu elukan dan disaat gagal diberhentikan ". Gilang Ramadhan 1 mentwit " Setidaknya indonesia bisa mulai bermimpi untuk sepak bolanya,itu semua berkat sosok pelatih seperti ini ". Hilman Rafiq mengecam PSSI dengan komen " Lebih milih bayar pelatih asing mahal2 nol prestasi. pelatih yang udah ngasi piala buat negara ini malah dipecat ". Indra Sjafri sendiri lewat akun twitternya  @indra sjafri mengatakan " Terima Kasih atas dukungan masyarakat dan suporter sepakbola Indonesia selama ini".Indra Sjafri juga menerima pemecatan dirinya dengan lapang dada "Kalau dinilai gagal dan kemudian saya dipecat, tidak masalah. Tentunya, saya tetap mengucapkan terimakasih. Baik kepada PSSI, BTN, pemain, ofisial dan para pendukung ". Indra Sjafri juga menghormati keputusan tersebut dan tidak membuatnya kecewa,karena dia sudah berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik,walaupun akhirnya gagal juga. Keputusan PSSI yang memecat Indra Sjafri ini telah menimbulkan banyak pro dan kontra ditengah masyarakat. Apalagi nasib Indra Sjafri jauh lebih malang dari nasib Aji Santoso pelatih Timnas usia 23.PSSI seperti bermuka dua,Indra Sjafri dianggap gagal langsung dipecat,sedangkan Aji Santoso masih tetap dipertahankan untuk melatih Timnas U 23 di ajang SEA Games 2015 Singapura. Ternyata Ketua BTN La  Nyalla Mahmud Mattalitti  menyadari jika PSSI lagi dibully di media Twitter,akhirnya memaksa La Nyalla meralat ucapan pemecatan Indra Sjafri. "Yang benar itu bukan dipecat, tapi diberhentikan. Ini harus terus kami sampaikan, sebab sedang ramai di-bully," ujar La Nyalla usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (3/11). La Nyalla takut juga rupanya dengan situasi yang terjadi ditengah masyarakat,setelah pengumuman pemecatan Indra Sjafri yang lagi hangat dibahas di dunia twitter ini. Apalagi keputusan PSSI yang tidak adil dengan memcat Indra Sjafri sementara masih mempertahankan Aji Santoso,PSSI seperti pilih kasih.Pada hal dibandingkan dengan prestasi Indra Sjafri lebih bagus.La  Nyalla Juga menyatakan  PSSI juga punya rencana akan mengirim Indra Sjafri ke luar negeri guna menambah ilmu kepelatihannya. Ucapan La Nyalla ini serius atau hanya sekedar basa basi saja karena terdesak. Walaupun gagal membawa Timnas U19 terbang lebih tinggi,Tapi kehadiran Indra Sjafri sebagai sososk pelatih blusukan yang dengan suka rela tanpa digaji mencari sendiri bibit dan pemain berbakat masuk keluar kampung,patut kita apriasi tinggi.Ditengah-tengah kekeringan prestasi sepak bola nasioanal dan segudang masalah yang penuh dengan intrik kepentingan kelompok dan individu melanda sepak bola kita,kehadiran Indra Sjafri telah membuka mata banyak orang dinegeri ini,sebetulnya kita punya banyak sekali tunas-tunas muda yang punya bakat dan talenta sepak bola.  Tinggal sekarang semua terpulang  kepada pejabat pengambil keputusan PSSI,apakah memang serius ingin mengabdi untuk menciptakan pesepak bola berprestasi ditingkat Asia dan Dunia atau hanya sekedar memanfaatkan situasi untuk  meraih keuntungan pribadi dan kelompok. Terima kasih Coach Indra Sjafri atas pengabdian dan dedikasimu selama ini dalam memajukan dan menemukan bakat-bakat muda pesepak bola ditanah air.Semoga kesuksesan selalu menyertai karirmu sebagai pelatih.Semoga keputusan ini membawa hikmah lebih baik bagi dirimu.Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H