Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Politik

MKD Bobrok, Mahkamah Konco Dewe Setya Novanto dan Kahar Muzakir

7 Desember 2015   20:36 Diperbarui: 7 Desember 2015   20:44 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sidang MKD.Detik.com"][/caption]

Apa yang dikwatirkan oleh Gus Salahudin Wahid dan tiga rekan lainnya dalam acara Mata Najwa,berani tidak MKD melakukan sidang terbuka terhadap Setya novanto dalam kasus menacatut nama Presiden perpanjangan Freeport,menjadi kenyataan juga.Walaupun dalam acara yang berlangsung sengit itu anggota MKD yang hadir yaitu Junimart Ginsang,Ridwan Bae dan Supratman sudah menunjukkan keinginan mereka untuk setuju sidang MKD terbuka untuk umum.Namun dalam Prakteknya berkata lain.

Benar sekali jika semalam Gus Salahuddin Wahid mengatakan kalau dikampungnya Jawa Timur,masyarakat disana mengartikan MKD itu adalah Mahkamah Konco Dewe.Semua omongan Gus Salahuddin itu terbukti kini,saat sidang MKD berlangsung secara tertutup pada hari ini Senin  (7/12/2015) siang.dan pimpinan sidangnya adalah karib Setya Novanto sendiri dari partai Golkar yaitu Kahar Muzakir.

Bisa dibayangkan apa jadinya sidang yang berjalan tertutup dan dipimpin oleh kolega sendiri.Kahar Muzakir adalah anggota DPR dari perwakilan daerah pemilihan Sumatera Selatan I.Sebelumnya Kahar pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan pada periode kali ini, 2014-2019.Kahar dilahirkan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 10 Desember 1946,Ia juga seorang pengusaha.Kahar Muzakir juga pernah diperiksa oleh KPK dalam kasus suap pembahasan revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang pembangunan venue lapangan tembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Riau.Kahar Muzakir ini adalah anggota MKD yang bertanya sangat garang dan terkesan menganggap Sudirman Said seperti terdakwa.

Setya Novanto datang ke sidang MKD secara sembunyi dan masuk melalui pintu samping dengan penjagaan yang super ketat.Dalam persidangan yang berlangsung sekitar 3 jam itu Setya Novanto tidak mau menanggapi mnegenai rekaman percakapan yang direkam oleh Maroef itu.Setya juga mengatakan rekaman itu tidak sah.Sebelum kedatangan Setyo ke sidang MKD,tersiar info yang mengatakan Setyo hanya akan hadir dalam sidang ,jika sidangnya tertutup.Dalam sidang MKD ini Setyo membacakan pembelaaanya nota pembelaan sebanyak 12 lembar.Masyarakat tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya dalam sidang tertutup MKD ini.

Sidang tertutup MKD ini telah memancing kemarahan masyarakat yang luar biasa dalam media sosial.Tercatat sepanjang hari ini trending topic kebanyakan menghujat prilaku MKD ini.MkD bobrok menjadi trending topic dunia pada hari ini.Mahkamah konco dewe yang diucapkan oleh Gus Salahuddin Wahid dalam acara mata najwa semalam juga menjadi trending topic.Ada lagi jadi trending tagar Setyo lewat pintu samping.

Dari Medan dipetik dari berita Tribun,terjadi demo Setyo Novanto dengan membawa poster Setya Novanto bertuliskan pengisap darah rakyat,copot Setya Novanto.Bagaimana hasil sidang MKD ini setelah mendengrakan keterangan dan pembelaan Setya Novanto.Beranikah MKD menghukum Setya Novanto.Akankah hasilnya akan memihak rakyat seperti yang dijanjikan oleh tiga orang anggota MKD yang hadir dalam acara mata Najwa semalam.Jika hasilnya mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan,maka benarlah MKD bobrok sekali dan memang MKD adalah Makamah Konco Dewe seperti yang dibilang Gus Salahuddin itu.Konco Setya Novanto dan Kahar Muzakir.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun