[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan (kiri), memberikan keterangan kepada jurnalis mengenai kecelakaan yang menimpanya, di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2013). Dahlan mengalami kecelakaan lalu lintas saat menguji mobil bertenaga listrik Tuxuci di Magetan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.kompas.com"][/caption] Sejak Menjabat Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan selalu membuat senasasi berita dengan segala aktifitasnya sebagai seorang pejabat negara.Berita teranyar dan meghebohkan adalah soal tragedi tabrakan mobil listrik Tucuxi yang dikemudikan sendiri oleh Dahlan Iskan.Berita tabrakan mobil listriknya ini lebih menarik perhatian dari pada mobil listriknya sendiri.Tabrakan ini terjadi di Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (5/1/2013). Rencananya, mobil ini akan dibawa pulang Dahlan ke Magetan. Pasca kecelakaan terjadi berhamburan berita dimuntahkan oleh berbagai macam media massa cetak dan elektronik yang ada di tanah air.Sebagai seorang pejabat publik tentu saja tindakan Dahlan Iskan yang mengemudikan mobil listriknya di jalan raya ini menjadi tanda tanya publik,apalagi mobil itu belum memenuhi syarat dan belum mendapat izin kelayakan sebagai mobil standar untuk dipakai sebagai sebuah mobil.Kalaupun mau melakukan uji coba kenapa harus melewati jalan sejauh itu. Hari ini bertempat di  Gallery Cafe Cikini Jakarta Dahlan Iskan memberikan keteragan pers mengenai kecelakaan mobil listrik yang dialaminya.Menteri BUMN Dahlan Iskan berkilah nomer Pelat mobilnya DI19 yang dipasang di mobil listriknya hanyalah sebagai aksesoris dan bukan nomer Pelat yang sesungguhnya. "Itu hanya aksesori biasa. Soalnya saya juga bingung, itu siapa yang berhak memberi (izin pelat nomornya). Itu kan aturannya (untuk mobil listrik) belum ada. Jadi, itu sama saja kaya Anda menempel stiker Mick Jagger," kata Dahlan. Dahlan Iskan juga mengakui belum mengetahui aturan tentang mobil listrik bisa dikeluarkan atau tidak termasuk juga tentang nomer Pelat mobil itu sendiri.Sampai saat ini belum ada regulasi yang menagtur tentang mobil listrik dan pelat nomernya.Sekali lagi Dahlan Iskan berkilah bahwa DI 19 itu hanya filosofinya.DI itu adalah Dahlan Iskan dan 19 itu adalah jumlah huruf basmalah. Pernyataan Dahlan Iskan yang mengatakan pelat nomor hanyalah aksesoris belaka sangatlah konyol dan tak beralasan.Kalau hanya sekedar aksesoris tidak seharusnya di pasang ditempat peruntukan hanya buat Pelat nomor.Pelat nomor itu yang mengeluarkan juga dari kepolisian.Dahlan Iskan juga sudah tahu belum ada aturan untuk kenderaan mobil listrik itu sendiri,tapi Dahlan Iskan sudah berani bertindak lebih jauh dengan menguji coba mobil itu begitu jauh. Kita menyokong niat baik Dahlan Iskan untuk membuat dan mengembangkan mobil listrik itu sendiri.Tapi cara yang ditempuh oleh Dahlan Iskan dalam uji coba dan pegembangan mobil listrik itu sendiri jangan sampai mengabaikan aturan berlalu lintas dan asaz kepatutan dalam berkenderaan yang sudah diatur.Kalau memang Dahlan Iskan mau serius mengembangkan mobil listrik nasional garaplah secara profesional dan terencana.Untuk ini sepertinya Dahlan Iskan akan lebih paham dan lebih mengerti.Kalau tidak sama saja cara yang ditempuh oleh Dahlan Iskan dalam pengembangan mobil listrik ini terkesan konyol dan cari sensasi saja. Peristiwa kecelakaan ini sekaligus sebagai peringatan dan sentilan buat Dahlan Iskan kedepan agar lebih hati-hati dan tidak ceroboh dalam mengembangkan dan menggulirkan ide-idenya yang terkadang terkesan konyol.Masih Bersyukur dalam peristiwa maut ini tidak menelan korban jiwa orang lain.Sudah saat kini buat Dahlan Iskan untuk eling dan berhentilah berbuat konyol yang tidak perlu.Banyak cara lain untuk mengembangkan ide dan gagasan brilian dari hanya sekedar berbuat konyol yang tidak perlu.Salam Kompasiana. Sumber Soal Pelat Nomor, Dahlan Anggap Hanya Aksesor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H