[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Parasut ini ditemukan tim Kopassus di dekat lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gung Salak, Bogor. Parasut sudah diserahkan kepada Basarnas, Kamis (17/5/2012) malam. kompas.com"][/caption] Berita mengenai adanya parasut yang ditemukan dilokasi jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 beberapa hari lalu, sempat menjadi perdebatan sengit.tentang keberadaannya.Bahkan seorang pengamat intelejen yang juga seorang Kompasiana Pak Prayitno Ramelan juga menulis khusus tentang parasut ini di sini. Melalui berita kompas hari ini dan gambar yang ada menjadi yakinlah kita  parasut itu benar-benar ada dan tidak  seperti yang pernah dibantah beritanya oleh Roy Suryo dalam berita Kompas.com tgl 13-5-2012 lalu. Pada hal anggota KNKT Rusia sendiri mengakui keberadaan parasut ini dalam sebuah kotak melalui berita kompas.com tgl 15-5-2012.Terlepas dari keterangan KNKT Rusia ini bahwa parasut ini berguna untuk melindungi kotak yang berisi makanan dan minuman dalam keadaan darurat.Tentunya KNKT kita harus membuktikan kebenaran dari ucapan KNKT Rusia ini lebih lanjut. Seharusnya info-info tentang penemuan sesuatu yang berharga dalam kecelakaan pesawat Sukhoi superjet ini sekecil apapun faktanya yang ditemui dilapangan janganlah terlalu tergesa-tergesa membantahnya tanpa melakukan cek lagi dengan fakta yang ditemukan dilokasi kejadian. Dalam keterangannya Danrem 061/ Suryakencana Kol.inf. Putranto selaku komandan pengendali operasi evakuasi Sukhoi di Cipelang  berharap dengan penemuan parasut ini bisa membuka misteri pesawat,walaupun tak ingin berspekulasi dengan penemuan parasut ini.Danrem juga menyakini penemuan tim SAR ini adalah parasut,karena beliau juga sebagai seorang penerjun. Dengan ditemukannya parasut ini diharapakan bisa menambah referensi KNKT dalam menyelidiki penyebab dari jatuhnya pesawat Sukhoi superjet 100 ini.Dari penemuan parasut ini kita berharap bisa diungkap apa yang sebenarnya terjadi dengan kecelakaan pesawat Sukhoi superjet 100 ini.Salam Kompasiana. Sumber Berita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H