Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pertanyaan Kritis Siswa MI Tentang Puasa

7 Juni 2017   20:33 Diperbarui: 7 Juni 2017   21:06 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MI Darul Huda (MI DH) Kedundung kota Mojokerto mengadakan acara pondok Ramadhan pada tanggal 5 - 10 Juni 2017. Kegiatan dalam acara ini meliputi istighosah bersama, sholat dhuha berjama'ah, taddarus al-qur'an, dan kajian Islam bersama bapak/ibu guru di kelas.

MI Darul Huda (MI DH) Kedundung kota Mojokerto mengadakan acara pondok Ramadhan pada tanggal 5 - 10 Juni 2017. Kegiatan dalam acara ini meliputi istighosah bersama, sholat dhuha berjama'ah, taddarus al-qur'an, dan kajian Islam bersama bapak/ibu guru di kelas.

Anak-anak wajib mengenakan baju busana muslim yang rapi dan sopan. Bagi anak laki-laki  mengenakan sarung dengan atasan baju busana muslim berpeci. Sedangkan bagi anak perempuan pakaiannya harus menutup aurat. Semua siswa membawa perlengkapan shalat dhuha.

Anak-anak mendapatkan buku kegiatan di bulan Ramadhan. Anak-anak harus mengisi laporan puasa di setiap harinya, agenda shalat lima waktu, taddarus alqur'an, shalat tarawih, dan mencatat ringkasan ceramah keagamaan di Masjid.

Hari Senin lalu, penulis diberikan kesempatan untuk mengisi kajian di kelas II B. Materinya mengenai praktek shalat maghrib dan amalan do'a sehari-hari. Anak-anak malu kalau disuruh mempraktekkan shalat di depan kelas. Sehingga penulis pun tidak menunjuk mereka satu persatu. Namun penulis menawarkan bagi anak yang sudah siap untuk maju boleh mengacungkan jari tangan.

Ada siswa yang berani mengacungkan tangannya lalu maju ke depan. Dia mempraktekkan shalat maghrib secara sendiri. Setelah itu, penulis menyuruhnya untuk mempraktekkan shalat maghrib secara berjama'ah bersama dengan teman-temannya.

Dia pun tidak keberatan dan berani untuk memimpin teman-temannya shalat berjama'ah. Anak-anak bisa membaca dengan lancar do'a-do'a pada waktu shalat mulai dari : niat shalat, baca'an do'a iftitah, surat al-fatihah, surat-surat pendek, rukuk, i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, tahyat awal dan tahyat akhir.

Pada hari Selasa, penulis mengisi kajian di kelas III B. Materi yang penulis sampaikan adalah mengenai amalan-amalan di bulan Ramadhan. Setelah menjelaskan materi, penulis memberikan waktu untuk sesi tanya-jawab pada anak-anak.

Ada anak yang bertanya mengenai apa saja hal-hal yang membatalkan puasa? Saya pun menjawab hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum disengaja sebelum waktu berbuka. Namun kalau kita lupa kalau sedang berpuasa maka makan dan minum yang telah kita lakukan itu tidak membatalkan puasa.

Pak bagaimana kalau kita sedang menangis, apa juga membatalkan puasa? Menurut suatu sumber yang saya baca di internet. Menagis itu tidak membatalkan puasa. Menangis bisa membatalkan puasa bila dilakukan secara berlebihan dan tidak terkontrol seperti mengamuk dengan cara membuang barang-barang yang ada didekatnya. Hal ini termasuk kejadian yang tidak bisa menahan atau mengendalikan diri. Dan juga kalau tangisannya itu sampai masuk ke mulut kita dan tertelan. Maka menangis yang seperti itu bisa membatalkan puasa.

Pak apakah sama pahala orang yang berpuasa pada kejadian berikut ini :  pertama, pahala anak yang berpuasa dengan berbuka pada waktu dhuhur kemudian melanjutkan puasa lagi dan berbuka lagi pada waktu adzan maghrib dan kejadian yang kedua, berpuasa seharian penuh lalu berbuka ketika adzan maghrib tiba?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun