Liburan panjang selama dua minggu dimanfaatkan oleh anak-anak di bimbingan belajar The house of trining centre (HTC) Mojokerto untuk Outbond dan Study Tour di lereng pegunungan Wilis, Desa Besuki, Kabupaten Kediri. Kami menyewa Villa di daerah taman wisata air terjun Irenggolo. Kegiatan kami di sini selama tiga hari (18-20/12/2016). Kegiatan study tour yang kami lakukan antara lain berkunjung ke pembibitan tanaman organik, produksi kopi, dan budidaya lebah madu. Sementara itu untuk kegiatan outbondnya adalah flying fox, permainan berkelompok, replying, dan menembak balon. Kami juga menjelajahi air terjun Irenggolo dan Dolo yang begitu indah.
Mulai dari pengambilan biji kopi dari tanaman, proses penjemuran, pemanasan (sanggrai), penggilingan hingga pada proses terakhir yakni pengemasan untuk dipasarkan ke konsumen.  Kopi dengan harga termahal di sini adalah jenis kopi luwak. Karena proses pencarian biji kopinya yang membutuhkan waktu lama.  Petani menunggu luwak-luwak hutan memakan kopi tanamannya. Lalu dipanenlah kotoran-kotoran luwak yang berceceran mengandung biji kopi hasil proses fregmentasi di pencernaan luwak.Â
Menurut Bapak pengelola kopi, Luwak kalau membuang kotorannya tidak disembarang tempat. Luwak memilih tempat yang bersih untuk membuang kotorannya, seperti di atas patahan-patahan pepohonan besar. Biasanya luwak akan membuang kotorannya di malam hari. Pada keesokan harinya petani kopi akan mencari dan mengambili kotoran luwak yang mengandung biji kopi pilihan. Biasanya petani akan mengumpulkan hasil pencariannya itu dalam suatu wadah. Kalau sudah terkumpul banyak baru dijual ke konsumen.
Bedanya tanaman organik dan anorganik adalah pada masa pertumbuhannya. Kalau tanaman organik tumbuhnya lebih lambat karena pertumbuhannya normal tanpa bahan kimiawi. Sedangkan tanaman anorganik masa pertumbuhannya bisa lebih cepat dari tanaman yang perawatannya secara normal. Tutur Pak Misbah, pengelola lahan tanaman organik Desa Besuki.
Biasanya untuk membedakan tanaman organik dan anorganik adalah dari bentuk daunnya. Kalau daunnya itu tidak berlubang sama sekali. Maka pembeli perlu waspada bisa jadi itu adalah tanaman anorganik. Karena ulat saja tidak mau memakan daunnya karena mengandung bahan kimia. Sedangkan pada tanaman organik bentuk daunnya tidak penuh. Karena ada lubangnya yang berasal dari gigitan ulat-ulat tanaman sayuran. Tanaman organik memiliki kelebihan, pastinya aman bagi kesehatan tubuh kita. Tanaman organik yang tumbuh disini seperti sawi, strawberry, toge, gubis, dan lain-lain.
Permainannya mulai dari : Pertama, menyusun kerangkan dari sedotan minuman. Kedua, suatu permainan dengan cara mata ditutup, kemudian pemainnya merunduk melewati jalan-jalan yang sempit untuk menuju garis finish dengan dipandu oleh anggota dari kelompok yang sama. Ketiga, permainan kelompok yang dituntut kerjasama yang kompak dengan menggunakan tepung. Para pemain terdiri dari beberapa kelompok. Tiap kelompok disediakan dua timba. Timbanya diletakkan di depan dan belakang barisan. Caranya pemain satu tim bekerja sama untuk mengumpulkan tepung terbanyak dalam waktu yang singkat. Sehingga pakaian pemain-pemainnya penuh dengan adonan tepung.
Di atas flying fox anak-anak bisa melihat jurang dibawahnya yang terjal. Mereka pun ada yang berteriak ketakutan karena pengalaman pertamanya dalam bermain flying fox. Namun mereka merasa puas karena bisa merasakan keseruan bermain flying fox yang memacu adrenalin.
Anak putri yang ada pada gambar diatas masih kelas tiga SD. Namun, memiliki keberanian dan kemampuan yang bagus dalam menembak menggunakan senapan angin. Dia dalam sekali menembak langsung terkena balonnya. Namun tahukah pembaca? apa yang menjadi keinginannya yang ditulis dikertas. Pada kertasnya tertulis, "Saya ingin menjadi pemain bola basket". Anak ini memang lucu sekali dan menjadi peserta termuda. Namanya Oyin.