Mengunggah Video Paskibraka "Siswa MIDH" Mojokerto di Youtube

Setiap tanggal 17 Agustus pada setiap tahunnya.  Negara Indonesia selalu memperingati hari kemerdekaannya dari penjajah. Berbagai instansi pemerintahan biasanya memperingati dengan upacara pengibaran bendera sang pusaka merah putih. Stasiun televisi biasanya melakukan siaran secara langsung upaca bendera di istana kepresidenan Jakarta. Sehingga bisa disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia yang berada di daerah-daerah.

Berkembangnya teknologi di internet bisa dimanfaatkan untuk berbagi video upacara pengibaran bendera di sekolah untuk memperingati hari kemerdekaan. Video tersebut bisa diunggah di berbagai media sosial seperti  facebook, instagram, dan juga youtube. Video yang telah diunggah ke internet bisa bertahan lama asalkan jaringan internet masih ada. Selain itu bisa bermanfaat sebagai tontonan yang mendidik bagi orang lain.

dokpri

Hari ini menjadi pengalaman yang berharga bagi saya. Karena saya berkesempatan menjadi kameramen upacara HUT RI ke-73 di MI Darul Huda, Kedundung kota Mojokerto. 

Tugas ini baru saya ketahui tadi pagi. Saat upacara bendera akan di mulai. Bapak kepala sekolah Drs. H. Riha Mustofa memberikan amanat itu kepada saya. Perasaan nervest langsung muncul  saat itu. Saya takut sekali saat menyuting  jalannya upacara tangan gemetar. Hal ini bisa menyebabkan video yang dihasilkan goyang.

Saya tidak berani menolak tugas ini. Ketika Bapak sekolah menunjuk saya. Berarti saya dianggap mampu untuk melakukan tugas ini. Saya berusaha melakukan tugas sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Pak Riha.

"Paskibraka adalah singkatan dari pasukan pengibar bendera pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di tiga tempat, yakni tingkat Kabupaten/kota(kantor Bupati/Wali Kota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Merdeka)". (www.wikipedia.org)

Tugas utama saya adalah menyoting paskibraka mengerek bendera sampai diatas tiang.  Sebelum upacara dimulai paskibraka berbaris dengan rapi di luar halaman sekolah. Ada sepuluh anak yang bertugas sebagai paskibraka. Pemimpin barisannya bernam asmiatul yang kini duduk di kelas lima.

dokpri

Acara upacara telah dimulai. Artinya saya mulai melaksanakan tugas untuk menyoting jalannya acara. "Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara memperingati HUT RI yang ke-73 siap dilaksanakan", tutur pembawa acara. Pemimpin upacara adalah Revalina, siswa kelas 6. Setelah itu pembawa acara membacakan acara berikutnya. "Pengibaran bendera merah putih beserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya". Tutur Wulan yang menjadi pembawa acara. Dia adalah siswi kelas enam.

dokpri

Group paduan suara sudah bersiap-siap untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya. Mereka diambil dari siswa kelas lima. Mereka berbaris dengan rapi. Pelatih paduan suara MIDH adalah Ibu Ana Fulaila.

Saya berada di dekat pintu gerbang. Kemudia saya berjalan maju, menyoting lebih dekat ke paskibraka. Setelah mereka mendekati saya. Saya langsung berjalan mundur. Saya berusaha untuk tidak menggerakkan tangan. Posisi tangan harus tetap fokus agar video yang dihasilkan bisa bagus.

dokpri

Saya lalu berjalan ke kiri menuju tiang bendera. Asmiatul lalu melapor ke pembina upacara bahwa pengibaran bendera sudah siap untuk dilaksanakan. Pembina lalu menjawab laksanakan. Pengambil bendera merah putih yang berada di samping bapak kepala sekolah adalah Rahmat Rifa'i, siswa kelas enam.