Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Senangnya Melihat Buku Antologiku Terbit

27 Maret 2018   02:39 Diperbarui: 27 Maret 2018   12:24 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Perdanaku (dokpri)

Sudah hampir tiga bulan saya absen menulis di blog kroyokan warga kompasiana. Ada beberapa alasan kenapa saya tidak lagi aktif menulis disini. Alasan itu mulai dari kesibukan bekerja, tidak ada bahan untuk ditulis, dan ada sebuah proyek untuk penyusunan sebuah buku pengalamanku dalam menulis. Mulai dari kuliah hingga bekerja saat ini.

Saya ingin membuat buku antologi reportase sudah sejak lama yakni sekitar tahun 2011. Buku itu berisi beberapa artikel pilihan di kompasiana dan artikel reportase yang telah dimuat di citizen reporter koran surya. Alhamdulillah setelah melalui berbagai tahap. Mulai dari penyeleksian tulisan, mencari penerbit indie yang bagus, hingga mencari orang yang tepat untuk menuliskan endorsenya di buku saya. Akhirnya buku perdana saya bisa diterbitkan dan juga mempunyai isbn dari perpustakaan nasional.

Saya merencanakan buku ini terbit sejak Bulan Desember tahun 2017. Dan selesai terbit pada bulan Maret tahun 2018. Judul buku itu adalah Cara Asyik Menjadi Cipoer & Kompasianer. Penerbitnya adalah Mejatamu Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Buku itu lumayan tebal ada sekitar 196 halaman. 

Saya menyusun buku ini, dibantu oleh Redaktur citizen reporter koran surya, Bunda Trihatmaningsih. Beliau yang memberikan pengantar dan judul untuk buku perdanaku. Senang rasanya buku perdanaku bisa dapat pengantar dari beliau. Beliau juga yang menyarankan kepada saya untuk memberikan gambar sebagai pemanis untuk kumpulan artikel reportase. Selain itu, beliau juga menyarankan untuk mencari endorse / testimoni tokoh penulis di bukuku.

Menjadi Penulis Tidak Harus Jadi Jurnalis

Saya senang denga aktivitas menulis. Apa yang kita cintai pasti kita bersedia untuk berkorban banyak untuknya. Baik itu waktu, tenaga, dan biaya. Begitu juga dengan menulis, ketika ada waktu longgar seperti saat ini. Saya akan memberikan waktu untuk menyalurkan hobi saya dalam menulis. Meskipun saya menulis pada waktu dini hari. Ketika semua orang sudah terlelap tidur. Saya bisa lebih berkonsentrasi dalam menuangkan ide yang ada dalam benak saya dalam bentuk tulisan. Suasana yang hening membuat saya lancar dalam menulis.

Teringat masa lalu, ketika saya pernah mendapatkan tawaran dari bunda Trihatma untuk menjadi reporter di harian surya sekitar tahun 2015. Waktu itu ada lowongan reporter di harian surya. Persyaratannya adalah yang penting lulusan S1 dan berusia kurang dari 26 tahun. Waktu itu saya baru lulus kuliah dengan usia sekitar 23 tahun. Tapi, saya tidak bisa menerima tawaran beliau. Alasanya waktu itu adalah saya sudah diterima bekerja sebagai guru di Madrasah Ibtida'iyah dan Tutor dibimbel.

Rasanya saya sulit sekali meninggalkan profesi sebagai pengajar. Saya mengajar pelajaran matematika. Pelajaran yang menurut anak didikku adalah pelajaran yang sangat sulit. Mungkin masih banyak orang yang bisa menjadi reporter. Tapi kalau orang yang ingin menjadi guru matematika itu jarang sekali. Karena untuk menjadi guru matematika membutuhkan proses/waktu yang lama. Karena materinya yang banyak menghafalkan rumus-rumus berderet panjang.

Meskipun saya melepaskan peluang untuk bisa menjadi reporter. Namun saya masih tetap senang dengan menulis. Saya sering menulis berbagai kegiatan yang telah saya lakukan. Seperti pengalaman mengajar, berlibur, hingga meliput acara seminar yang ditugaskan sekolah kepada saya untuk menghadirinya. Media yang sering saya tuju adalah rubrik citizen reporter koran surya dan blog kroyokan warga kompasiana. Alhamdulillah saya bisa istiqomah (konsisten) dalam menulis di kedua media tersebut. Sehingga berhasil menerbitkan sebuah buku antologi reportase.

Setelah melalui berbagai tahap yang melelahkan untuk menerbitkan buku. Saya kemudian ingin mempromosikan buku saya. Saya mulai membagikan cover buku di facebook pribadiku. Alhamdulillah ada beberapa orang yang tertarik untuk membeli bukuku. Senang rasanya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Karya sederhanaku ada yang bersedia untuk memesannya dan membacanya sampai habis. Kebahagiaan dalam menulis adalah ketika hasil karya kita ada yang menghargainya dengan cara membelinya.

Mojokerto, 27-03-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun