Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Penjelasan Tujuh Fenomena Alam yang Sering Terjadi

30 Oktober 2015   09:46 Diperbarui: 4 April 2017   18:23 4854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Fisika adalah pelajaran yang menjelaskan berbagai fenomena alam yang sering terjadi dengan perhitungan matematika yang logis. Belajar fisika itu memang menarik untuk selalu dipelajari. Bila ada kejadian/peristiwa alam yang diluar logika pemikiran manusia. Maka dengan kita mengetahui ilmu fisika. Sehingga tidak akan ada pemikiran yang bersifat takhayul terhadap kejadian tersebut. Karena bisa dijelaskan secara logis.

Ada berbagai fenomena alam yang sering terjadi dan dapat dijelaskan melalui ilmu fisika. Berikut ini adalah tujuh fenomena alam yang bisa kita pelajari bersama :

  • Kilatan cahaya petir dan suara gemuruh petir.  Pada pelajaran fisika kita mempelajarinya di bab listrik statis. Petir akan terjadi bila ada awan-awan yang mengumpul dari berbagai arah ke satu titik sebelum turunya hujan. Awan ada yang bermuatan positif dan negatif. Bila awan-awan ini bertemu dan bergesekan maka akan terjadi kilatan cahaya yang disertai dengan suara gemuruh bunyi petir sebelum turunnya hujan.

  • Sendok makan yang dimasukkan kedalam gelas akan terlihat seperti bengkok. Kejadian ini dinamakan dengan pembiasan cahaya. Bunyi hukum pembiasan cahaya adalah sebagai berikut : "Sinar cahaya yang datang dari medium udara yang kerapatannya renggang. Kemudian menuju ke medium air yang lebih rapat. Maka sinar cahaya akan dibelokkan/dibiaskan mendekati garis normal."  (Hukum Snellius II). Sehingga sendok akan terlihat oleh mata kita seakan-akan bengkok padahal tidak bengkok. Hal ini dapat terjadi karena proses pembiasan cahaya. 

  • Plastik akan meleleh bila terkena bayangan sinar matahari  dari lup (kaca pembesar). Lup menggunakan lensa positif/lensa cembung. Lensa cembung adalah suatu lensa yang bagian tengahnya lebih besar daripada bagian tepinya. Sinar-sinar bias yang melewati lensa cembung bersifat mengumpul. Sehingga bila ada sinar matahari yang melewati lup maka sinarnya itu akan mengumpul pada suatu titik. Sehingga akan terbentuk bayangan matahari pada segumpal titik yang suhunya sangat panas sekali sehingga mampu melelehkan plastik.

  • Proses terjadinya pelangi. Pelangi biasanya terjadi ketika hujan turun rintik-rintik dan terkena sinar cahaya matahari. Sinar matahari adalah cahaya putih. Bila ada cahaya putih yang melalui rintik-rintik air hujan maka cahaya itu akan diuraikan menjadi tujuh warna yaitu MeJiKuHiBiNiU (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Tujuh warna itu adalah kumpulan dari berbagai warna pelangi yang terbentuk.

  • Proses terjadinya fatamorgana berupa genangan air di jalan padahal tidak turun hujan dan suasananya masih panas. Hal ini dapat terjadi karena udara disekitar jalan yang mengalami pemuaian karena pemanasan jalan oleh sinar cahaya matahari. Sehingga bila terlihat dari jarak jauh daerah tersebut seperti terdapat genangan air. Kejadian ini adalah kejadian yang bersifat mengelabui pandangan mata kita dan bersifat fatamorgana. Fatamorgana adalah suatu kejadian yang kelihatannya asli padahal tidak ada kejadian itu.

  • Proses terbentuknya zat padat garam dapur dari pengeringan air laut. Garam dapur berasal dari air laut (zat cair) yang kemudian berubah menjadi zat padat karena proses penguapan. Petani garam biasanya membuat tempat penjemuran air laut. Air laut yang dijemur akan menguap sehingga akan tertinggal zat padat yang berupa garam dapur. Sebelum proses penguapan zat padat (garam) menyatu dengan air laut.

  • Berat benda yang ditenggelamkan kedalam air akan berkurang dan terasa ringan. Bila kita berenang di kolam renang dan ingin menggendong teman kita. Maka tubuh teman yang kita gendong akan terasa ringan. Hal ini dapat terjadi karena benda yang berada didalam air akan tertekan oleh gaya ke atas pada air.

Sumber gambar :

  1. Petir : id.anawalls.com
  2. Sendok & gelas : log.viva.co.id
  3. Lup (kaca pembesar) : www.komikuark.net
  4. Pelangi : www.photorator.com
  5. Fatamorgana jalan : www.physicsneverdie.blogspot.com
  6. Petani garam : www.ukurkadarair.com
  7. Gendong anak di air : www.pinterest.com

Mojokerto, 30 Oktober 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun