Mohon tunggu...
Essa Rachmawati
Essa Rachmawati Mohon Tunggu... -

aku cuma manusia biasa. Dan aku dewasa sebelum waktunya. Aku terlahir dari rahim seorang wanita yang HEBAT, dia adalah IBUku:)beliau adalah alasanku untuk slalu aku tersenyum:)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Dia

22 Februari 2012   10:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:19 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

senja datang dikala hatiku terkikis oleh cintanya . setegar apapun aku, lama kelamaan rasa ini akan hilang ditelan oleh waktu yang berjalan juga .
Ada cowok lain yang mengisi hati kecilku . Sebut saja namanya arya . Saat aku berada didekatnya aku merasa nyaman , hal sekecil apa pun yang dipersembahkan kepadaku membuatku jadi fly ,itu adalah hal romantis . Setiap pagi dia rela meluangkan waktunya untuk mengucapkan selamat pagi kepada ku .
ucapan selamat pagi dari seseorang yang kita sayang akan membuat kita jadi bersemangat untuk menjalankan aktivitas .
Aku dan arya telah dekat sekitar setahun lalu, lebih tepatnya saat ulang tahun sahabatku. awalnya aku tak ingin dikenalkan dengan arya, karena aku ingin menjaga hati untuk masa laluku. Tetapi, setelah itu aku berubah fikiran. ''masihkah kamu, menunggu cintamu yang telah memiliki cinta yang lain selain cintamu? ini adalah waktunya untuk membuktikan kepadanya bahwa kamu tak lemah sob. tak ada kata setelah putus balikan, balikan hanya mengulangi kesalahanmu dimasa lalu.'' kata-kata itu, yang selalu terngiang di telingaku.
Aku menjalani hari - hariku, setahun telah ku lewati. Hari ini Arya message ke aku.
from : arya
nin, ada acara gak ?
To : arya
gak ada ya. Kenapa?
From: arya
ikut aku jalan yokk. Lagi males dirumah ini.
To : arya
ok. Jemput aku di kampus yaa


Malam ini, langit tampak cerah. "eh ya, mau jalan kemana nih?" tanyaku, "gak tahu hihi" jawab Arya nyengir, "loh..siapa yang ngajak coba?", "aku" jawab arya flat, "makan sayang"jawab arya, Sumpah..beneran dagdigdug jantungku, berasa 'terbang'. Aku merasakan hal yang setelah sekian lama tak pernah kurasakan--Jatuh Cinta. kenapa? karena aku merasa selama ini, belum ada cowok yang bisa menghapus cerita indah masa laluku.
Sampai ditempat makan, ternyata dia sudah memesan tempat untuk aku dan dia. Astaga..aku gak nyangka kalau dia sudah pesan tempat. mungkin ini hal kecil yang dia berikan--romantis. Selesai makan, kita ngobrol - ngobrol dulu, ketawa- ketawa, tiba-tiba sapu tangannya dia jatuh pas aku ambil, aku liat, ada tulisannya "WOULD YOU BE MY VALENTINE" tiba- tiba resto di situ muterin lagu valentine-nya Martina Mcbride, "If there were no words,No way to speak,I would still hear you" sumpah..waktu itu aku ngerasa orang yang paling polos, bodoh, dan lain - lain deh. waktu lagunya nyampek reffrainnya "I will give you my heart , Until the end of time, You're all i need, My love, my valentine" arya sujud di depanku, sampai semua orang pada ngeliat. "Arya..apa-apain sih kamu? maluu tahu yaa" bisikku, "enggak usah malu ya nin" arya ngeyakinin aku, " would you be my valentine?" Tanya arya sekali lagi, " sejujurnya ya, aku gak punya..", " yaudah nin, gak apa kok", jawab arya nyerah," aku gak punya perasaan kecowok lain, selain kamu ya" aku tersenyum. Arya langsung meluk aku. Ah hari itu bersejarah buat aku. " Sekecil apapun Hal yang kamu berikan ke aku--ROMANTIS ya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun