Mohon tunggu...
Er. Fendra
Er. Fendra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya hari terus berganti, dan beberapa kenangan masih ingin kunikmati...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjemput Rindu di Tanah Florenda

2 Agustus 2014   11:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1406929356608174780

**

Rindu padamu serayu ilalang
Rimbunnya membentang seluas sabana

Andaikata kau tak mati lebih dahulu ayunda sayang..

Sepi tak sejahanam ini aku digigit;

Diremuknya tulangku mengayun-ayun
Diluluhnya batang nafasku setali ampun

Bulan mencekik 'ku disabana florenda

Merangkak sepi dihulu madah,
Berkelit
Ah, bikin perhitungan dia rupanya..

Kuturuni tangga pesakitan
padani unggun ini menumpah do'a

Tapi kulitku bunga-bunga gugur,
bunga yang lari dari nisannya.

Ayunda! Cepat benar kau mati.
Tiada tahan aku digigit..
ACEH BARAT DAYA. 27Juni-2014/er.fendra.
Note: sabana florenda (sebutan untuk padang ilalang dibawah salah satu bukit dihulu kampung)

pic: adhindatitispa.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun