Banyak pembelaan diri bagi orang yg tidak memiliki keberanian untuk menikah. Mereka mengatakan "lebih baik terlambat menikah dari pada salah memilih pasangan."
Lebih baiknya dari mana ?______
Satu-satunya yg bisa dijadikan jawaban adalah banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga hingga berujung kepeceraian.
Asumsi yg gagal parah. Bayangkan jika anda memilih terlambat menikah, harapannya supaya tidak salah memilih pasangan. Lantas, apa sudah ada jaminan terlambat menikah sudah pasti dapat pasangan yg baik. Tidak juga, kalau justru dapat yg lebih parah maka akan mengalami kerugian yg fatal.
Â
*Sudah terlambat dalam menikah
*Salah pilih pasangan pulak.
Jika sudah demikian akibatnya akan terlmbat juga dalam membangun rumah tangga yg baru. Terutama bagi perempuan, selain karena anda sudah tampak lebih tua, sudah tidak original, dan sudah tidak menarik. Bisa-bisa anda tidak laku lagi dan anda bisa menjanda sepanjang masa.
Apa seperti itu yg anda inginkan?
Menikah itu Tidak Seseram yg di Pikirkan.
Menikah itu bukan hanya untuk mencari kebahagiaan, tetapi untuk bersama-sama menghadapi ujian. Kalau kamu hanya memikirkan apakah aku akan bahagia setelah menikah, kamu akan terus merasakan kerisauan dan selamanya tdk akan memiliki keberanian dalam menikah.
Takut Nikah sama orang miskin, maunya sama orang "sugeh". Mungkin jika kamu berjuang dengan keras kamu bisa mendapatkan pasangan yg "yah lumayanlah." Kamupun bisa hidup bercukupan dan serba ada.
Tapi ingat, Tuhan memberikan ujian itu adil.
Seolah-olah kalau kita resapi ujian itu kita yg memilihnya sendiri. !!
Dapat pasangan kaya - Tp suka selingkuh, jadi sering terjadi percekcokan dlm rumah tangga.
Pasangan setia - Tp dr keluarga yg tdk punya, akhirnya harus bersusah payah berusaha bersama.
Dia seorang pengusaha sukses - tapi sulit punya anak bahkan dibenci sama mertua.
Dia seorang ulama ahli agama - kamu harus siap apa bila di madu.
Dia bukan seorang ahli agama - maka kamu susah payah membentuk ulang kpribadiannya.
Dia cantik/tampan - Tp sombong terhadap orang tuamu serta tidak mau bergaul dengan tetangga.
Dia tdk cantik/tampan - Taat kepadamu, patuh trhadap orang tuamu.
Semua itu ada timbal baliknya, kamu tidak bisa mendapatkan satu set seperti yang kamu inginkan. Dia ganteng/cantik, dr keluarga orang kaya, dia pngusaha sukses, polisi/bidan, orang tuanya baik, trus bisa hidup bahagia punya anak dua, laki-laki dan perempuan. Hmm saya katakan itu hanya ada dalam hayalan anda saudara. Jika semuanya terjadi seperti yang anda inginkan, di mana kehendak Tuhan, di mana ujiannya. Apa anda ingin hidup tanpa ujian. Semua orang juga ingin begitu, tapi Tuhan punya kehendak sendiri.
Jadi kalau ingin nikah, ya nikah aja. Jangan kebanyakan mikir, karena kita tidak tau bagaimana rencana Allah. Rasa was-was dihatimu adalah bisikan setan agar km tdk menikah, karena kalau kamu menikah sempurnalah imanmu kepada Allah dan setan tidak mau itu terjadi. Jadi setan berbagai cara utk mnghalangimu supaya takut kalau menikah.
Karena menikah itu, lebih cepat mendapat pahala dari Allah, sekedar memandang pasangan aja udah dapat pahal apa lagi kalau lebih dr itu luar biasa pahalanya dan yakinlah menikah itu lebih indah dari pada pacaran, setelah menikah sensasinya lebih wah. Ga percaya, coba aja. !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H