Mohon tunggu...
Elly Dwi Rahayu
Elly Dwi Rahayu Mohon Tunggu... -

belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ironisnya Karakter Anak Bangsa, Salah Siapa?

24 Februari 2015   19:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bicara tentang moral dan karakter anak bangsa semakin hari semakin memprihatinkan. Jika kita melihat moral dan karakter para pelajar sekarang ini mungkin akan tersipu heran dan terkejut, bahkan mungkin kita tidak akan menyangkanya. Namun keadaan seperti itu lah yang sebenarnya sedang terjadi di negeri ini, semakin kaburnya pedoman baik dan buruk, semakin rendahnya etos kerja dan rasa tanggung jawab, semakin rendahnya rasa hormat, nilai kejujuran yang kian menurun, semakin maraknya kekerasan dan tawuran yang terjadi dikalangan pelajar di negeri ini, seks bebas yang terjadi dan pergaulan yang tidak terkontrol dikalangan remaja dan masih banyak lagi. Pelajar dan anak muda adalah harapan Indonesia dimasa yang akan datang, menjadi penentu nasip Indonesia dimasa yang akan datang, namun jika kita melihat kasus-kasus yang akhir-akhir ini terjadi sangat ironis dan memprihatinkan. Apakan Indonesia menantikan anak muda yang seperti itu ? Tentu saja tidak.

Salah satu kejadian yang sangat mengejutkan bagi kita adalah kasus yang menimpa siswi di salah satu sekolah Yogyakarta yang dianiyaya oleh kelima temannya hanya karena masalah tato yang sama antara korban dan salah satu pelaku. Yang mengejutkan adalah korban dianiyaya sampai korban saat ini mengalami depresi yang sangat hebat, mulai dari dia diikat, disundut dengan rokok, rambutnya dicukur hampir botak, sampai para pelaku menganiyaya bagian vital dengan memasukan botol minuman keras dan bahkan lem. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi kita semua, betapa nekatnya anak seusia itu mempunyai tindakan yang sangat mengerikan. Tidak habis pikir apa yang telah membuat para pelaku mempunyai tekat dan perilaku tersebut.

Jika hal seperti itu sudah terjadi, siapa yang akan disalahkan ? Sekolah ? Orang tua ? atau memamng sudah zamannya seperti ini ? Kita tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak yang menentukan karakter seseorang, namun yang paling penting adalah upaya untuk mengatasi masalah-masalah yang seperti ini, masalah-masalah moral dan karakter para pelajar Indonesia baik itu guru, siswa, masyarakat dan lain sebaginya. Tentu banyak faktor terhadap perkembangan moral dan karakter seseorang, misalnya pergaulan, kemajuan tekhnologi yang juga memiliki pengaruh  sangat penting. Banyak kasus yang menunjukan perubahan sikap dan perilaku yang disebabkan oleh perkembangan tekhnologi. Namun tidak kalah penting bahwa karakter tersebut juga sangat besar ditentukan oleh masing-masing individu, anak memiliki peranan paling penting dalam membentuk pribadinya sedangkan yang lainnya hanyalah pembantu bagi siswa untuk mendapat pribadi yang baik akan tetapi anak sangat membutuhkan bantuan dari orang-orang disekitarnya akan memerlukan bimbingan dan kontrol dan setiap perkembangannya.

Untuk itu sebagai orang tua, guru atau masyarakat yang memiliki peran penting terhadap perkembangan anak perlu meningkatkan kontrol yang ketat terhadap anak, serta dekat terhadap anak sehingga dapat mengetahui pergaulan anak. Sebagai orang yang terdekat kita harus kritis terhadap perubahan tingkah laku seseorang, karena dengan sikap yang mungkin tidak kita curigai pun ternyata adalah seorang tersangka terhadap kejahatan yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun