Mohon tunggu...
Elin Pratiwi
Elin Pratiwi Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Sastra jerman di Universitas Negeri Surabaya, penggiat sastra, Indonesia is not islamic country.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perbedaan Sastra Jerman di Awal Abad Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan

22 Mei 2012   12:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:58 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

bahasa

·Bahasa yang digunakan pada awal abad pertengahan adalah Althochdeutsch,

·di puncak pertengahan adalah Mittelhochdeutsch

·diakhir abad pertengahan adalah Neuhochdeutsch.

dominasi

·Pada awal abad pertengahan di dominasi oleh kalangan agama

·Puncak abad pertengahan didominasi oleh kasta ksatria

·Akhir abad pertengahan didominasi oleh golongan rakyat

Tema karya

·Pada awal abad pertengahan tema karya didominasioleh tema- tema agama dan kepahlawanan yang bersifat ketuhanan.

·Pada puncak abad pertengahan tema masih bersifat kepahlawanan namun bersifat lebih universal dan tidak hanya berkutat pada Ketuhanan saja, disini pula terdapat tema-tema pujian (cinta) terhadap istri.

·Pada akhir abad pertengahan perkembangan karya sastra menurun. Sastra pada abad ini hanya dianggap sebagai permainan rima yang hambar.

bentuk karya

·Pada awal abad pertengahan bentuk karya adalah syair-syair yang berbentuk alitrasi

·Pada puncak abad pertengahan bentuk lirik atau Minnesang,lied,Leich dan Spruch.

·Pada akhir abad pertengahan bentuk sastra dibagi menjadi epic,lirik,didaktik,drama,dan prosa.

Nama pengarang

·Pada awal abad petengahan tidak diketahui siapa pengarang dari karya-karya yang diciptakan

·Di puncak abad pertengahan tokoh-tokoh pencipta dari karya sudah mulai diketahui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun