Awalnyasih aku gak yakin mau jadi guru bahkan gak kepikiran sama sekali tapi apa daya jalan takdir Tuhan siapa yang tau. Tadinya juga Cuma iseng sebenernya daftar di kependidikan apalagi PKN pasti banyak lah orang diluar sana yang menyepelekan atau menganggap rendah jurusan ini, tapi lama kelamaan mulai menikmati dengan pembelajaran yang ada di jurusan ini, siapa sangka belajar di jurusan PKN tak semudah yang orang bicarakan diluar sana. Kami disini belajar banyak hal mulai dari politik,hukum hingga nilai-nilai moral kami diajarkan untuk menjadi guru yang sesungguhnya, dalam artian guru yang berkarakter mendidik dan membangun moralitas anak bangsa.
Peran guru memanglah sangat penting dalam perkembangan pendidikan bagi generasi penerus bangsa selain tugasnya yang mencerdaskan tetapi juga meningkatkan nilai-nilai moral bagi anak, guru bisa diibaratkan sebagai orang tua kedua bagi anak karena sebagian waktu mereka kecuali dirumah lama dihabiskan di sekolah bahkan sehari bisa sekitar 7 jam berada disekolah. Maka anak harus merasa nyaman dimanapun mereka berada, disinilah guru dituntut agar bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap banyaknya karakter yang berbeda-beda yang dimiliki anak didiknya. Ini merupakan tantangan untuk calon guru nantinya. Agar dalam memberikan pelajaran akan mudah diterima murid dengan baik apabila si murid sudah merasa nyaman dengan anda.
Saya ingin mengajarkan kepada murid saya nantinya agar mengerti bagaimana menjadi pelajar dan warga negara yang baik nantinya serta  menjadi manusia yang memiliki moralitas serta karakteristik yang baik sehingga mereka akan jauh lebih menghargai sesama tidak bersifat anarkisme seperti yang sedang menjadi berita hangat tentang kejahatan pelajar di berbagai daerah..
Saya masih sangat  yakin  bahwa Profesi guru PKn masih sangat dibutuhkan karena memiliki fungsi strategis dalam rangka ketahanan nasional, sehingga profesi guru PKn mesti dihargai, dikembangkan, serta dipertahankan. Pendidik mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas, terutama untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H