Dijaman sekarang ini arus globalisasi yang sedang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, sudah memberikan banyak dampak dan perubahan masyarakat khususnya pelajar di indonesia. Globalisasi yang dapat ditafsirkan sebagai sumber penyebaran berbagai unsur khususnya mengenai informasi secara mendunia baik yang positif maupun yang negatif dengan melalui berbagai media baik cetak maupun media elektronik.
Globalisasi mempunyai dampak besar yaitu positif dan negatif terutama dikalangan pelajar di indonesia yang pada kenyataannya kini pelajar pada jaman sekarang ini bisa di ibaratkan seperti kehilangan arah karena dengan mudah mereka bisa terjebak dilingkaran dampak globalisasi yang lebih mengedepankan corak hedonisme dan apatisme (acuh tak acuh, tidak peduli ) terbukti bahwa pelajar sekarang lebih cenderung anarkisme dalam menyuarakan kepentingan individu atau pada satu kelompok sehingga masih banyak kita jumpai segala bentuk kekerasan yang dilakukan pelajar.
Sekarang masih banyak tawuran yang dilakukan antar pelajar di berbagai daerah, bahkan kekerasan pengroyokan pelajar juga sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat maka tak jarang juga banyak nyawa pelajar melayang ditangan pelajar pula sunnguh sangat ironis bukan ? Dan yang sering terlihat juga kita tak jarang para pelajar di indonesia ini keluyuran tengah malam dengan menggunakan pakaian yang lebih meniru budaya asing yang tak seharusnya mereka tiru karena mungkin menurut mereka itu bisa menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri tanpa memikirkan apa saja yang akan terjadi nantinya. Bahkan pakaian seragam yang seharusnya formal pun sekarang sering dibuat neko-neko dengan pakaian yang ketat dan rok yang minim. Tak jarang juga pelajar nongkrong dan merokok dipinggir jalan dengan menggunakan pakaian seragam sekolah dengan santainya tanpa menghiraukan apapun.
Dari contoh diatas maka sangatlah terlihat bahwa pelajar di indonesia saat ini menunjukan semakin bobroknya etika, moral dan akhlak anak bangsa. Hal tersebut juga dipengaruhi dampak globalisasi dan juga karena pengaruh budaya asing kini sangat mudah keluar masuk ke indonesia secara bebas. Krisis moral ini juga terjadi dikarenakan nilai-nilai pancasila sudah mulai luntur dan tidak lagi diimplementasikan dikehidupan masyarakat. Pancasila yang seharusnya sebagai pedoman hidup kini hanya sebagai semboyan belaka.
Melihat sangat krisisnya moral bagi pelajar disini mau tidak mau peran guru dan orang tua sangat diperlukan disini. Peran Guru disekolah  tidak hanya memberi pelajaran saja akan tetapi juga menyisipkan nilai-nilai moral pada siswa-siswinya agar mereka paham benar tentang pentingnya moralitas bagi kehidupan mereka nantinya. Peran orang tua khususnya sangatlah penting maka bagi para orang tua usahakan lebih mendekatkan diri pada anak agar tau segala permasalahan yang dialami anak dan bisa memberikan solusi yang terbaik dan memberi masukan-masukan yang positif..
