Ketua Fraksi Partai Demokrat Bunda Nurhayati menilai kepemimpinan Jokowi dari sudut lain, yaitu adanya kebakaran 1.000 rumah di Kelapa Gading dengan mengatakan : "Kalau saya melihat itu jangan jadi sombong. Setahun Jokowi, 1.000 rumah terbakar dalam satu lokasi di Kelapa Gading. Apakah itu lambang keberhasilan, prestasi?"
Sepertinya pernyataan Bunda Nurhayati ini terinspirasi dari “Pidato marah-marah SBY” yang menyatakan LHI 1000% bohong kalau SBY dekat dengan Bunda Putri. Nampaknya Bunda Nurhayati ini sempat “blusukan” ke Kelapa Gading setelah terjadi kebaran dan menghitung rumah yang terbakar itu.
Bunda Nurhayati ini bahkan membandingkan kepemimpinan Jokowi dengan pendahulunya yang dari Partai Demokrat yaitu Fauzi Bowo dengan mengatakan : "Tidak pernah dalam sejarah. Fauzi Bowo, semua, tidak pernah ada 1.000 rumah terbakar. Di mana pemerintah daerah? Semua tidurkah sampai rumah terbakar,"
Dengan pernyataan ini jelas bahwa Bunda Nurhayati menilai selama setahun ini Jokowi menjabat Gubernur DKI tidak/belum berprestasi, kalaupun ada prestasi dikatakan tidak lepas dari prestasi Gubernur sebelumnya. Bahkan seolah menafikan apa yang telah dicapai Jokowi selama setahun ini dengan mengatakan : "Bagaimana ketika Jokowi memimpin? Bagaimana kondisi Jakarta? Apa yang terjadi biarlah rakyat yang menilai. Karena rakyat yang merasakan, kan, kemacetan, kebakaran".
Bagaimana para Kompasioner atas penilaian Bunda Nurhayati ini ? ( Kalau Bunda Nurhayati ini betul memang dekat dengan SBY ). Menurut saya penilaian masyarakat bahkan rakyat Indonesia atas kepemimpinan Jokowi di DKI bertolak belakang dengan penilaian Bunda Nurhayati.
Salam Kompasiana.
Berita tautan :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H