Mohon tunggu...
Dyah Narang Huth
Dyah Narang Huth Mohon Tunggu... Animator - Dyah Narang Huth

nama pendekku layaknya gado-gado dengan bumbu saus asing. Lahir dan besar di Jakarta. Selepas kuliah 1992, tinggalkan tanah air... karena cinta dan cita-cita. Terus berkecimpung dengan dunia pendidikan bahasa asing maupun budaya... termasuk bahasa Indonesia bagi penutur asing. Memilih profesi yang menghadirkan Indonesia di keseharian dengan mendirikan agentur budaya dan bahasa Indonesia. www.ikatagentur.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

USA Visa Transit: Ujung-ujungnya Duit dan Rumit ... Pokoknya Amit-Amit

11 Agustus 2013   02:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:27 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. August 2013 um 07:36
Catatan ini kubuat kemarin sore dalam perjalan pulang dari Berlin menuju Hamburg, tempat tinggalku. Hatiku masih mangkel gara-gara urusan visa transit di USA dalam perjalananku menuju negara Costa Rica ... kekesalan dan bertanya-tanya tentang banyak soal… betapa ketidakadilan bercap „Keamanan“ diterapkan di negeri adikuasa … negerinya para millioner. Bayangkan, warga negara Amerika boleh transit gratis di tanah airku, atau juga boleh masuk Indonesia hanya dengan 25 USD dengan VOA untuk 1 bulan sementara sebagai WNI berpaspor hijau harus keluarkan  lebih dari 200 USD untuk  stempel visa transit? Kalau saja perjalanan ke Costarica bisa kulakukan tanpa harus lewat airport USA tentunya aku akan hindari keharusan transit yang memakan biaya dan waktu tersebut.

Saat kemarin pagi berada di antrian depan gedung kedutaan USA di Berlin, untuk interview pengajuan visa transit itu, kupikir semua beres, terminku jam 09.00, lima belas menit sebelumnya aku sudah berada di sana, antrian di luar pagar dengan payung yang lindungi diri dari hujan. Sesuai syarat yang kubaca aku bawa dokumen-dokumen:  Paspor, foto ukuran 5x5 yang terbaru, formulir konfirmasi, tanda pembayaran online (aku bayar tagihan senilai 10 USD, kupikir sesuai dengan visa transit yang kubutuhkan, toh hanya beberapa jam di airport di wilayah USA)

Di luar gedung ada petugas yang periksa kelengkapan surat-surat: Ternyata  tanda pembayaran 10 USD yang aku punya itu, hanyalah tanda pembayaran untuk pembuatan termin bukan untuk pengajuan visa!  Ternyata masih juga salah, padahal aku sudah mengikuti langkah-langkah pengajuan visa USA dengan sangat berhati-hati. Juga soal pembayaran, semua sesuai apa yang diminta secara online. Ada biaya senilai 128 Euro/170 USD yang harus aku bayarkan untuk pengajuan visa transit tersebut!

Aku harus pergi ke tempat pembayaran ekspres yang tidak dekat dari tempat pengajuan visa. untung bukan hanya aku,  lebih dari 7 orang yang punya termin pagi itu melakukan kesalahan yang sama soal pembayaran online tersebut.  Alamat agen pembayaran ekspres berada di pusat kota Berlin lantai 5, yang liftnya rusak. Sampai di sana diminta ke tempat lain.. karena untuk alasan keamanan sengaja dibilang alamat tersebut. Beneran seperti mapras dengan warawiri begitu. Pendeknya 2 jam butuh untuk estra mengurus pembayaran itu, tambah lagi sistim UUD alias ujung-ujungnya duit: *Harus membayar uang ekstra service 20 Euro karena pembayaran dilakukan di hari yang sama dengan termin. *148 Euro/198 USD melayang ke kas negeri adikuasa  hanya karena pesawat menuju Costarica  transit di sana, dan aku berada di wilayah Amerika selama 5 jam total dalam perjalan pergi dan pulang.*Belum lagi untuk bikin termin juga ekstra ada uang service senilai 10 USD yang kubayar via online

Karena itu … catatan agar jangan sampai terulang pengalaman buruk ini: Periksa dulu sebelum membeli tiket. Bepergian ke negara-negara di kawasan Karibik WNI termasuk pemegang paspor yang diharuskan juga mempunyai visa transit USA jenis C1, tak perduli berapa lama transit yang dilakukan di USA , satu jam  transit pun harus mengajukan visa yang butuh waktu dan biaya.

Sebagai pemegang  paspor hijau, untuk keperluan bepergian ke Costarica, dengan pesawat yang transit di Miami, aku harus mengajukan visa transit dengan segala keharusan yang sangat memakan waktu sebagai berikut:

a. Foto khusus visa USA, ukuran 5 x 5, selain sebagai foto tercetak juga harus di download dengan ukuran dan pixel tertentu untuk pengajuan online.

b. Pengajuan online, pengisian data yang sangat panjang berlembar-lembar… harus mengerti caranya agar data-data tidak hilang jika kita kurang cepat dalam pemasukan data.

c. Pembuatan termin interview, yang ternyata harus membayar.  Di Jerman Visa yang bukan untuk keperluan berimigrasi dilakukan di Berlin, sehingga harus pergi ekstra ke Berlin.

d.Pembayaran Termin atau service, biayanya tergantung jenis visa. Untuk visa transit senilai USD 10,-

e. Pembayaran pengajuan visa senilai USD 170, atau 128 Euro. Pastikan bahwa Anda sudah membayar  pengajuan visa ini, bukan hanya pembayaran service (lihat point d).

f. Pembayaran ektra expres, jika pembayaran visa dilakukan di hari pengajuan/interview. Di Berlin nilai yang harus dibayar untuk pembayaran expres sebesar 20 Euro.

Pendek cerita, untuk 1 jam transit saat berangkat dan 4 jam transit saat pulang harus kubayar visa dan biaya service sekitar 160 Euro atau sekitar 210 USD… belum lagi rugi waktu dan ongkos transportasi pp Hamburg-Berlin-Hamburg. Apes untuk diriku.. asik buat kas USA,  bayangkan berapa banyak orang transit  karena akan ke Karibik via Amerika yang butuh visa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun