Mohon tunggu...
Dwi Susilowati
Dwi Susilowati Mohon Tunggu... -

Mahasiswi di salah satu Universitas di Yogyakarta. Ingin menjadi seorang penulis.\r\nsekarang dalam proses belajar ..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebijakan Pemerintah Tentang Pemberhentian TKI

23 Februari 2015   04:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:41 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepedulian mengenai nasip Tenaga Kerja Indonesia di Luar negeri harus di wujudkan dengan pemberhentian pengiriman TKI. Sudah selayaknya apabila pemerintah melindungi Warga Negaranya tanpa terkecuali, termasuk akibat kebijakan yang akan terjadi apabila TKI tersebut telah resmi berhenti.

Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, menjelaskan bahwa yang paling banyak mendapatkan perlakuan diskriminasi dari Majikannya ialah kaum perempuan.” Berdasarkan data yang diambil dari Migrant Care, sekitar 70% dari sekitar enam juta TKI adalah perempuan, sehingga yang paling banyak mendapatkan kekerasan ialah perempuan, ujarnya.”

Rencana Presiden Jokowi yang akan melakukan pemberhentian pengiriman tenaga kerja di Indonesia diyakini Badan Nasional dan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini akan terlaksana dua tahun mendatang. Ketua BNP2TKI mengaku Dalam dua tahun tersebut pemerintah akan mempersiapkan tenaga kerja terlatih (skill worked) melalui pelatihan untuk calon TKI berpendidikan Sekolah Dasar (SD).Melalui bekal tersebut, dimaksudkan sebagai upaya pemerintah untuk mencegah bertambahnya jumlah pengangguran akibat stop ekspor PRT.

Kemudian hampir sama dengan pengamat kebijakan public, Paramedia public Policy institute (PPPI) Wijayanto Sarimin, mengimbau pemerintah mempercepat penciptaan lapangan pekerjaan didalam negeri melalui pihak swasta dan ekonomi kerakyatan. “ perbaikan insfrastruktur, akses modal dan berbagai program pelatihan merupakan sebagian contoh serius yang sedang digarap pemerintah untuk menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengangguran, tegasnya.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun