Mohon tunggu...
DwisTROi Dot Com
DwisTROi Dot Com Mohon Tunggu... -

belajar memahami makna disetiap kejadian yang ada. \r\n|=====|\r\ndwistroi.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tersesat di Pulau Kecil

19 Februari 2012   15:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_162172" align="alignleft" width="314" caption="bivak"][/caption] suatu ketika, ada kapal karam. hanya ada satu (pemuda) yang selamat, dan ia terdampar di pulau yang sangat terpencil, yang sangkin kecilnya pulau itu, tak ada satu kapalpun yang mau singgah dipulau kecil itu. Pemuda itu kelelahan, tak tahu harus meminta tolong kepada siapa, tak ada seorangpun disitu. Kemudian pemuda tersebut membuat bivak (tempat berteduh darurat) dari ranting-ranting dan dedaunan yang ada di sekitar. Bivak dibuat kuat-kuat agar dapat digunakan dalam waktu lama, karena ntah sampai kapan pemuda itu dapat keluar dari pulau kecil itu. Setelah bivak selesai dibuat, sang pemuda membuat perapian untuk menghangatkan tubuh. pemuda tersebut kemudian mencari buah2an disekita sebagai pengganjal perut. Sangat malang pemuda itu, saat kembali ke bivak, ternyata bivak hangus terbakar karena ia lupa mematikan  bekas perapiannya, yang asapnya membumbung tinggi kelangit. Pemuda itu marah, marah pada kejadian yang ada. [caption id="attachment_162174" align="alignleft" width="386" caption="Asap tanda bantuan"]

13296661131481154964
13296661131481154964
[/caption] Namun, tak lama kemudian ada kapal yang datang menepi. Pemuda itu bertanya, bagaimana kalian bisa sampai disini? Mereka menjawab, isyarat asap yang kamu bikin itu yang membuat kami sampai kesini. Dan pemuda tersebut beryukur tiada henti. ================================================= mudah-mudahan dapat diambil pelajaran dari ilustrasi diatas. (dari cerita di radio siang tadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun