Mohon tunggu...
Doni Mubarok Ramdani
Doni Mubarok Ramdani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Angkatan tahun 2011

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Akankah Indonesia Mampu Mengikuti Jejak Manis Italia

13 Oktober 2012   18:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:52 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Italia adalah Negara terbaik di Eropa maupun Dunia dalam dunia Sepak Bola. Negara yang dijuluki Pizza ini memiliki sejarah bagus dalam persepakbolaan di Eropa maupun di Dunia. Dengan terbukti Italia telah mengantongi gelar 4 kali juara Piala Dunia.

Gelar ke 4 yang di raih italia pada Piala Dunia di Jerman tahun 2006. Itu merupakan gelar yang sangat special bagi public italia. Karena itu, italia sebelum pertandingan Piala Dunia di mulai di jerman, sepakbola di italia waktu itu di guncang dengan masalah Skandal Seri A atau dengan nama populer Calciopoli di media massa.

Skandal seri A atau calciopoli ini adalah skandal pengaturan skor pertandingan dalam liga sepakbola  Italia Seri A yang di buka pada Mei 2006 oleh polisi italia, melibatkan juara liga Juventus, dan klub-klub terkemuka lainnya AC Milan, Fiorentina dan Lazio. Mereka dituduh mengatur permainan dengan memilih wasit tertentu, dan beberapa pemain dituduh memperjudikan pertandingan sepakbola secara illegal.

Penyelidikan ini mencakup tuduhan pengaturan skor oleh beberapa klub terkenal di italia seperti, juventus, AC Milan, Fiorentina dan Lazio. Ke empat klub yang dulu di selidiki ini adalah klub yang berasal dari 13 pemain Italia dalam Piala Dunia FIFA 2006.

Dengan keadaan waktu itu kacau balau nya dunia sepak bola di italia dengan masalah Skandal pengaturan skor nya, warga italia bergembira suka ria, karena di balik redup nya kegelapan sepak bola italia yang dulu pernah terjadi, italia kemudian membuktikan nya dengan prestasi menjuarai gelar Piala Dunia ke empat nya di Jerman. Setelah di partai puncak Final Italia mengalahkan Musuh bubuyutan nya Perancis dengan berjibaku lewat drama adu penalty dengan skor 5-3 (1-1) .

Apakah nasib Italia akan menular ke Indonesia?

Dan apakah Indonesia bisa mengikuti jejak manis Italia?

Saat ini Publik Indonesia memang sedang di raungi duka dalam sepakbola Tanah Air akibat dari kepengurusan Organisasi PSSI yang belum kunjung menemukan titik terang. Segala macam problema ada disini, Dualisme Kepengurusan Kepemimpinan antara PSSI dan PSSI versi KPSI, dualism Kompetisi antara IPL dan ISL, serta yang lebih tragis nya dualisme TIM NASIONAL (TimNas).

Permasalahan dalam sepak bola tanah air ini memang sangat rumit, di balik prestasi yang belum tercapai memuaskan, sekarang di perberat dengan Masalah Kepengurusan Organisasi.

Apalagi sebulan ke depan Timnas akan mengikuti ajang bergengsi 2 Tahunan dalam menjalani kompetisi Piala AFF Suzuki tahun 2012, di Malaysia dan Thailand. Dengan waktu yang singkat ini TimNas Indonesia harus segera cepat berbenah dan lebih konsentrasi penuh dan selalu focus ke depan untuk siap membela Tanah air menghadapi kompetisi AFF Suzuki 2012.

Di balik kisruh yang terjadi dalam dunia sepak bola tanah air Indonesia. Segala permasalahan yang ada di sepak bola Indonesia, para pemain mungkin dilanda mental yang sedikit tidak focus. Karena pemain ibarat kan menjadi sebuah korban dalam permasalahan Dualisme kepengurusan di Negri ini. Mental pemain tentunya akan sedikit terganggu, tugas pelatih untuk terus menyuport pemain sangat di perlukan. Sebagaimana, kalau sekilas melihat kebelakang bahwasan nya apabila pelatih menginstruksikan pada pemain bahwa pada tahun 2006, italia sempat di raungi masalah sebelum mengikuti Piala Dunia 2006 di Jerman, tetapi dengan semangat tinggi pemain serta official tim atau Pelatih, italia berhasil menjadi Juara. Dari contoh tersebut pelatih harus bisa menanamkan rasa kepercaya dirian, optimisme, serta motivasi kepada para pemain, supaya mental juara para pemain tertanam dengan baik.

Dengan begitu, Indonesia harus memiliki tekad yang tinggi untuk mengikuti jejak manis italia. Walau Indonesia dan Italia memiliki wajah permasalahan yang beda, tetapi dengan juaranya italia di piala Dunia, itu patut di tiru Indonesia.

Karena dengan prestasi, akan sedikit menerangkan cahaya dari kegelapan persepakbolaan di Indonesia. Dan mudah-mudahan jejak manis italia bisa di rasakan Indonesia dengan menjuarai Piala AFF Suzuki 2012, di Malaysia dan Thailand. Amiiin…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun