Orangtua Siswa : Pak menteri, bakat itu ada atau tidak ya?
Mendiknas : Ada!
Orangtua Siswa : Jika ada bagaimana cara mengenalinya?
Mendiknas : Ada ahlinya tersendiri di bidang itu!
Orangtua Siswa : Siapa ahlinya pak?
Mendiknas : Cari di Google atau di kampus-kampus ternama di seluruh Dunia! Kampus yang bertaraf Internasional yang terbukti sudah melahirkan penemuan-penemuan terbesar dan terbaru di abad ini!
Orangtua Siswa : Ada yang mengatakan bahwa bakat itu harus dikenali, kemudian di beri aktivasi atau stimulasi sesuai dengan bakat unggulnya, apakah itu benar pak?
Mendiknas : Benar!
Orangtua Siswa : Bisakah disebut bahwa serangkaian mata pelajaran yang diberikan dalam kurikulum sekolah, kepada para murid merupakan serangkaian kegiatan untuk men-stimulasi dan meng-aktivasi potensi para siswanya?
Mendiknas : Bisa!
Orangtua Siswa : Apakah bakat anak-anak di sekolah sama semuanya pak?
Mendiknas : Tidak!
Orangtua Siswa : Mengapa anak-anak diberi kurikulum yang sama pak?
Mendiknas : Benar juga ya…saya harus lebih banyak belajar lagi ini…saya akan cari terobosan baru…selama ada cara yang mudah mengapa harus menempuh cara yang sulit…selama ada cara yang murah mengapa dengan cara yang mahal…selama ada cara yang cepat mengapa dengan cara yang lambat…selama ada yang efisien mengapa pilih yang boros…selama sama-sama sampai ketujuannya mengapa harus berputar-putar….selama belum ada rumus baru dalam ilmu pengetahuan pasti tidak ada soal-soal yang baru dalam pelajaran…selama ada yang baik mengapa pakai yang buruk…selama ada surga mengapa pilih ke neraka….selama ada Tuhan mengapa ikut setan…SALAM REVOLUSI MENTAL DAN INTELEKTUAL.
Yogyakarta, Jumat, 12 Desember 2014
Teguh Sunaryo
HP : 085 643 383838.
…………………………………..
