Mohon tunggu...
Teguh Sunaryo
Teguh Sunaryo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemerhati Pendidikan Berbasis Bakat (Tinggal di Yogyakarta)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerindra Berjasa

10 September 2014   15:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:07 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era reformasi dan demokratisasi ini, sangat banyak kejadian yang sebelumnya dianggap tidak lazim maka kemudian karena desakan perubahan dan cara pandang serta mekanisme yang juga turut berubah akhirnya menjadi lazim. Contoh dahulu demo di jalan tidak biasa sekarang menjadi biasa, dahulu pilkada tidak langsung sekarang pilkada menjadi langsung, dahulu masa jabatan tidak dibatasi sekarang hanya dua periode saja (5 tahun X 2 periode), dahulu media masa hanya sedikit sekarang banyak sekali merek dan jenisnya, dahulu calon independen tidak ada sekarang menjadi ada (hanya capres independen yang tetap belum ada), dst.

Dengan lahirnya gerindra, macam dan corak perubahan semakin beragam jenisnya. Pilpres dari partai pemenang no 3 (gerindra) langsung berhadapan dengan pemenang no 1. Koalisinya besar di pilpres namun kalah, dan sekarang mencoba berlomba untuk mencoba menjadi pemenang di dalam parlemen, mungkinkah? Kita ikuti saja hasil perlombaannya dengan setia.

Dengan hadirnya gerindra, yang dahulu tidak ada wakil gubernur dari suku bangsa keturunan tionghoa, sekarang menjadi ada. Bahkan dengan dilantiknya Jokowi menjadi presiden maka Ahok akan menjadi gubernur pertama yang berasal dari warga negara keturunan tionghoa. Itu semua adalah fakta dan realita.

Jika ke depan langkah gerindra dalam memperjuangkan UU pilkada menang dan Ahok akan mundur dari gerindra, ada kemungkinan Ahok akan ditarik oleh Jokowi menjadi menteri, dan jika Ahok sukses selama menjadi menteri maka tidak menutup kemungkinan Ahok pada periode berikutnya akan maju menjadi calon presiden yang pertama dari suku bangsa keturunan tionghoa. Nah ini sangat menarik. Dan akan lebih menarik lagi jika partai Islam pecah dan tidak berdaya, tidak memegang kendali dan malah ikut arus luar, maka akan memuluskan langkah Ahok menjadi presiden RI. Jika ini yang terwujud maka demokratisasi di negeri ini menjadi sempurna dan patut untuk dibanggakan di dunia internasional. Ahok akan menjadi seperti Obama, sebagai presiden pertama dari warna kulit yang berbeda. Obama menjadi presiden pertama di Amerika yang berkulit hitam sedangkan Ahok akan menjadi presiden pertama di Indonesia yang berkulit putih.

Selama UU memungkinkan dan prestasi Ahok selalu cemerlang maka tinggal hanya menunggu waktu lima tahun saja. Selamat berjuang Ahok semoga mampu mengukir prestasi yang tinggi untuk negeri ini. Semoga Ahok benar-benar bekerja untuk rakyat Indonesia...Tuhan telah mengutus gerindra untuk memberi dua warna bagi bangsa ini yakni mengantarkan Jokowi (orang yang sederhana dan bersahaja) untuk menjadi presiden RI ke 7 dan segera mengantarkan Ahok (warga negara keturunan tionghoa) untuk menjadi presiden RI ke 8...Sedangkan Prabowo ditakdirkan menguasai parlemen di seluruh Indonesia....Mungkinkah? Biarlah waktu yang bicara dan hanya Tuhan yang tahu segalanya... Selamat berkarya...Salam demokrasi Indonesia.

Yogyakarta, Rabu 10 September 2014

Teguh Sunaryo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun