Hari jumat besok tanggal 23 September 2016 adalah hari terakhir pendaftaran cagub-cawagub. Dan pasangan yang sudah mendaftarakan diri adalah pasangan cagub dan cawagub Ahok-Jarot (pasangan incumben). Menurut sebagian besar lembaga survey, siapapun lawannya pasangan ini merupakan pasangan yang paling kuat peluangnya untuk menang. Tetapi tidak berarti hilang peluang untuk dikalahkan sama sekali.
Ada beberapa prasyarat yang dapat membuka peluang terhadap kalahnya pasangan petahana tersebut (Ahok-Jarot) antara lain:
- Jangan sampai ada pasangan cagub-cawagub melebih dua pasangan. Artinya, maksimal hanya dua pasangan saja. Karena jika ada pasangan melebihi dua pasang, maka kekuatan lawannya Ahok-Jarot, jumlah suaranya akan terpecah.
- Partai berbasis Islam wajib bersatu, jika tidak bisa bersatu maka itu artinya bahwa partai Islam pecah. Karena pecah maka kekuatannya akan melemah, ini artinya bahwa kekuatan Ahok-Jarot makin sulit dikalahkan alias akan lebih mudah untuk memenangkan perlombaan.
- Lantas pasangan yang mana yang berpeluang menang jika hanya ada dua kontestan saja? Penulis mempunyai prediksi pasangan Agus Yudhoyono-Yusuf Mansur lah yang berpeluang besar untuk mengalahkan Ahok-Jarot. Jika pasangan Agus-Yusuf terbentuk ini menggambarkan cermin bahwa kekuatan partai Islam benar-benar telah bersatu. Namun jika tidak terbentuk itu berarti bahwa partai Islam belum ikhlas dan belum mampu bersatu. Jika tidak bersatu artinya partai Islam belum mampu mengamalkan ajaran tentang Konsep berjamaah dalam segala bidang kebaikan termasuk pada bidang politik yang Islami.
- Pasangan lain yang mungkin akan punya peluang melawan petahana adalah pasangan Yusuf Mansur-Sandiaga Uno.
Penulis tidak merekomendasikan para kepala daerah (walikota/bupati yang hebat) yang berasal dari luar DKI untuk dicalonkan sebagai cagub-cawagub di DKI, dengan alasan bahwa biarlah Indonesia memiliki para kepala daerah yang sama hebatnya di seluruh Indonesia. Jangan korbankan daerah lain untuk mendapatkan piminan di suatu daerah. Jangan korbankan Surabaya dan Bandung demi DKI.
Semoga malam ini tulisan ini sempat terbaca oleh para pimpinan parpol non-partai pendukung Ahok-Jarot (yakni Gerindra-PKS-Demokrat-PAN-PKB-PPP)
Yogyakarta, Jumat, 23 September 2016 (Pkl. 00.12)
Teguh Sunaryo
.................................
Kenal BAKAT sejak DINI lebih FOKUS mewujudkan PRESTASI Â
.................................