Mohon tunggu...
Dicky Yusmandari Putera
Dicky Yusmandari Putera Mohon Tunggu... -

Mahasiswa IT Telkom, Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

5 Februari...

5 Februari 2014   01:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ku sadari
betapa saat ini adalah momen spesial bagimu
detik yang berganti
menjadikanmu sebagai manusia yang seharusnya lebih mengerti atas pencapaianmu
detik yang berganti
juga seharusnya menjadikanmu manusia yang memiliki visi hidup yang jelas

Angin selalu saja yang datang membawa kabar hangatmu
dia selalu tau saat yang tepat untuk dia datang padaku
Hangatnya masih tetap sama
5 februari tahun ini serasa berbeda
Ia membawa sejuta kenangan dan sketsa juga goresan-goresan tinta silam
Satu hal yang masih tetap sama ialah semerbak indahnya melati itu
Sungguh tidakkan luput dari ingatan

Bukan karena keegoisan, tapi memang seharusnya begini
awan tebal dilangit membentuk hiasan indah
sinar mentari juga sangat cerah
melengkapi hari esok yang kan kau tempuh

Ujung dunia masih sangat jauh bilamana kau tempuh
jejaki saja dahulu apa yang ada
mungkin kau belum mengerti arti sebuah komitmen
tapi akan kau dapati seraya kau menjalani masamu
dan mungkin tidak kau dapati lagi goresan kasar tinta biru itu
karena dia sudah terhapuskan

Semoga sampai pada visi hidupmu
Semoga semua kan berarti

Barakallah fii umrik
5 Februari…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun