Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kendaraan Anda Segera Menjadi Rongsokan Teknologi

8 Juni 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:15 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara-negara maju dunia, sudah sangat menyadari bahwa tingkat pencemaran udara akan semangkin parah apabila masyarakat tetap menggunakan kendaraan konvensioal berbahan bakar asal fossil seperti yang selama ini berlangsung. Oleh karena itu, para pabrikan mobil dunia saat ini segera menghabiskan stock mesin yang terlanjur diproduksi dengan membuat beraneka design yang menarik serta sentuhan teknologi pendukung interior yang sedikit canggih agar konsumen masih tetap mau membeli kendaraan konvensional produksi mereka. Dilain pihak banyak juga mobil-mobil bekas yang masih baru direkondisi kembali menjadi baru lalu mereka export kenegara-negara Afrika dan Indonesia. Konsumen di negara-negara maju sekarang ini sangat mempertimbangkan teknologi mesin-mesin kendaraan ramah lingkungan yang akan mereka gunakan, disamping hemat energi juga nyaman dikendarai.

Pabrikan mobil dunia yang telah memiliki hasil penelitian teknologi, saat ini sudah menerapkan untuk memproduksi mesin-mesin yang berteknologi hybrid menggantikan mesin mobil konvensional berbahan bakar asal fossil maupun bio-fuel. Hal ini adalah dampak dari permintaan pasar dunia (energi asal fossil yang semakin terbatas) untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan disamping semakin berkembangnya teknologi mesin mobil hemat energi serta ramah lingkungan. Perpaduan dalam satu kendaraan antara mesin konvensional yang telah dimodifikasi ramah lingkungan tapi bertenaga dengan mesin motor listrik, saat ini disebut kendaraan Hybride. Mesin konvensional digunakan untuk mengisi battrei lalu batterai digunakan untuk menjalankan motor listrik dengan menggunakan sensor mekanik digital kinetic energi secara komputerisasi sehingga penghematan tercapai lebih besar lagi. Bahkan pemerintah Indonesia sudah juga mencanangkan agar semua pabrikan mobil di Indonesia segera mengalihkan teknologinya untuk memproduksi mesin-mesin berteknologi hybride.

Kendaraan Teknologi Hybride :

[caption id="attachment_186658" align="aligncenter" width="625" caption="Mesin Kendaraan Hybride dan Mobil Hybride"][/caption]

Berdasarkan kategori standar Internasional, mobil ramah lingkungan terdiri dari "Low Emission Vehicles" (LEV) adalah mobil dengan sistem mesin penggerak yang memadukan antara mesin konvensional dengan motor listrik (disebut mobil Hybride). Selanjutnya perkembangan teknologi mesin kendaraan saat ini berada pada posisi "Zero Emission Vehicles" (ZEV) yaitu mobil yang menggunakan sepenuhnya motor listrik dengan menggunakan batterai kemudian Mobil Fuel Cell (Mobil Hydrogen - Mobil Solar Cell). Kendaraan ZEV ini masih dalam tahap penyempurnaan, terutama dalam teknologi batterai. Pada penelitian teknologi kendaraan lanjutan kedepan, akan diwujudkan suatu konsep teknologi yang lebih tinggi lagi dan efisien yaitu "Hover-Car" yaitu mobil terbang yang melayang sekitar setengah meter di atas pemukaan tanah, karena adanya tekanan kuat bersensor yang terletak di bawah mobil (anti gravity). Hal ini sudah diwujudkan konsepnya oleh Volkswagen Group di China. Bentuk mobil terlihat ramping, didesign untuk memudahkan kendaraan bisa berbelok pada tikungan yang sempit. Hover Car dapat menyesuaikan kecepatannya sendiri agar menghindari dari kecelakaan di jalan. Hover-Car dilengkapi juga dengan sensor yang dapat memonitor kondisi lalu lintas di sekitar mobil. Kecanggihan lain yang dimiliki oleh kendaraan ini adalah on-board sensor yang secara otomatis bisa mendeteksi kendaraan yang ada di depannya, dan akan memberikan peringatan dini secara otomatis yang bisa terpadu memperlambat atau mempercepat sendiri laju kendaraan. Hovercar ini menggunakan energi sebanyak 75% energi batterai dan internal combustion engines (ICEs) untuk power anti gravity hanya mendukung 25% energi yang menggunakan bio-etanol, hydro-solar yang sangat aman untuk tidak mencemari lingkungan.

Kendaraan Teknologi Motor Listrik :

[caption id="attachment_186659" align="aligncenter" width="647" caption="Mobil Listrik Menggunakan Teknologi Batterai"]

13391402091203686589
13391402091203686589
[/caption]

Menurut penulis, jika Indonesia tidak mau ketinggalan dalam teknologi kendaraan ini, sebaiknya Indonesia jangan terjebak kepada teknologi mesin kendaraan Hybride yang akan semakin ditinggalkan dalam periode cepat, akan tetapi segera masuk kedalam teknologi mesin "Zero Emission Vehicles" (ZEV) yaitu mobil yang sepenuhnya menggunakan motor listrik dengan teknologi batterai". Penulis berpendapat bahwa ZEV ini sangat aman dan efisien serta dapat berkelanjutan periode teknologinya sembari kemudian Indonesia menuju teknologi "Hover-Car". Mencermati kondisi sumber daya mineral bumi Indonesia yang sangat kaya, serta sangat banyak unsur mineral yang dapat mendukung efisiensi teknologi batterai di Indonesia.

Hover-Car :

[caption id="attachment_186665" align="aligncenter" width="634" caption="Hover Car"]

[/caption]

Adanya kebutuhan akan kendaraan yang sangat aman tapi efisien dari konsumen, prospek ZEV dan Hover-Car ini sangat besar dan berpeluang. Seperti Hover-Car mobil konsep buatan Volkswagen yang diluncurkan pada tahun 2011 lalu, telah memiliki teknologi canggih yang dapat mendeteksi secara langsung dan akurat tentang cuaca, kondisi lalu-lintas disekitarnya bahkan keadaan lalin radius beberapa kilo meter dapat diterima melalui jaringan komunikasi 4G on board sehingga pengendara dapat mengantisipasi secara cepat serta memilih jalan mana saja yang tingkat kemacetannya rendah. Mampukah konsumen Indonesia menahan diri untuk tidak mengganti mobil yang hanya designnya saja baru akan tetapi mesinnya sudah menjadi rongsokan teknologi. Kita bisa menghemat devisa untuk tidak membeli kendaraan baru produksi luar yang teknologinya masih tetap konvensional. (Ashwin Pulungan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun