Tidak hanya mikroorganisme akan tetapi kemungkinan kuat rusaknya berbagai zat-zat kimia, zat vitamin dan mineral yang berada dalam makanan tersebut.
Masa periode kedaluwarsa adalah waktu yang menunjukkan bahwa makanan/minuman atau obat didalam tingkat kualitas yang tertinggi. Produksiyang berkualitas terbaik adalah di tanggal kedaluwarsa awal sampai menengah.
Jika sebuah produk sudah berada diakhir tanggal kedaluwarsa, produk makanan/minuman itu sebenarnya sudah didalam posisi kualitas rendah.
Kadaluwarsa-Kadaluwarso memang sebutan sangat lazim didalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda baik lisan dan tulisan yang menunjukkan “sudah terlewat masanya”.
Contoh lisan dan tulisan: Kebakar menjadi (Sunda) Kabakar (terbakar), kelapangan menjadi kalapangan, kedaluwarsa menjadi lisan dan tulisan kedaluwarso (Jawa) menjadi kadaluwarsa (Sunda).
Penetapan produsen berdasarkan ketentuan Pemerintah pada tanggal di kemasan, menandakan sampai batas waktu makanan tersebut masih layak dimakan atau dikonsumsi manusia. Makanan yang kedaluwarsa terjadi karena berbagai faktor dari lingkungan seperti udara dan kelembaban udara, temperatur udara, bakteri yang ada, batas bahan kimia pengawet makanan yang di gunakan (jika ada digunakan).
Tanda tanda makanan/minuman yang sesungguhnya tidak layak untuk dikonsumsi :
1. Bukalah kemasan makanan/minuman itu ciumlah akan berbau sangat tidak enak,
2. Warna makanan/minuman berubah dari semula, daging merah menjadi biru kehitaman dan berwarna tidak segar,
3. Jika dirasa, akan berasa tidak enak dilidah (inilah indicator penolakan tubuh),
4. Dipermukaan produk biasanya ditumbuhi jamur, ada kesan permukaan yang memutih dan ada buih,