Gas CO dapat dimunculkan dari hasil pembakaran pemakaian bahan bakar BBM fosil (minyak bumi) yang pembakarannya tidak sempurna, asap rokok, asap bakaran sampah. Oleh karena itu, hindari posisi mobil berada ditengah kemacetan yang lama dan panjang.Â
Jika posisi mobil berada di tengah kemacetan, sebagian besar penumpang dianjurkan keluar dari dalam mobil dan mencari tempat istirahat di sisi jalan tol atau jalan umum. Hal ini penting agar penumpang tidak terhirup udara beracun CO serta panasnya terpaan sinar matahari didalam mobil yang bisa membuat percepatan stres.
Penulis menghimbau kepada Pemerintah harus bertanggung jawab atas banyaknya para pengguna jalan tol yang meninggal akibat kemacetan parah di jalan tol.Â
Kami sebagai konsumen pengguna jalan tol membayar biaya tol adalah untuk mendapatkan alur lalu lintas yang tidak macet sampai kepada pintu keluar tol. Kenyataannya kita sebagai konsumen masih dipaksa membayar biaya tol, akan tetapi jalan tol macet total dalam waktu sangat lama.Â
Yang terjadi adalah jalan tol yang sangat menyiksa penggunanya. Bahkan banyak korban yang meninggal keracunan gas CO, CO2 dan stres karena terpaksa terjebak dalam perangkap kemacetan yang sangat lama di badan jalan tol.
Pertolongan awal yang perlu cepat dilakukan jika terjadi keracunan CO di mobil:
1.Permudah korban untuk bisa menarik nafas segar dengan cara melonggarkan semua pakaiannya.
2. Letakkan jari telunjuk didepan lubang hidungnya untuk memastikan korban masih bisa bernafas lalu segera berikan O2 yang segar atau membawanya cepat kedaerah berumput rebahkan telentang dan kipas kipas.
3. Jika terasa nafasnya semakin melemah, lakukan pernafasan bantuan melalui mulut korban.
4. Usahakan korban istirahat total dan jangan menggerakkan tangan dan kaki, sehingga O2 melalui darah bisa cepat menuju otak korban.
5. Minta pertolongan cepat dan segera untuk bisa dibawa ke Rumah Sakit terdekat.