Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tawuran Pelajar yang Salah Pemerintah

27 September 2012   08:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:36 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Belum lagi disekeliling para pelajar berkecamuk penyakit deka densi moral, kemaksiatan meraja lela, semua ini adalah merupakan tugas dan amanat seluruh rakyat Indonesia kepada Pemerintah untuk menjalankan UU dalam perjalanan roda mekanisasi Pemerintahan setiap lima tahun menuju lima tahun berikutnya. Kenyataannya selama ini, amanat UU itu tidak dijalankan dengan sesungguhnya dan sepenuhnya.

Oleh karena itu kerusakan yang terjadi didalam masyarakat selama ini, terutama yang terjadi pada para pelajar kita di Indonesia, adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah untuk membuat kondisi yang kondusif terhadap kehidupan seluruh masyarakat. Adanya kepastian masa depan, adanya kepastian kelanjutan pendidikan, adanya kepastian lapangan pekerjaan serta kondusifnya budaya kehidupan masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab dari Pemerintah. Pemerintah seharusnya memiliki program dan garis besar perencanaan pembangunan kesejahteraan rakyat selama lima tahun kedepan dan disosialisasikan secara terus menerus dan dijelaskan secara terbuka dan transparan tentang prospek perkembangan pencapaiannya. (Ashwin Pulungan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun