Bahan renungan : Ashwin Pulungan
Sebenarnya bila kita perhatikan Pulau Terapung ini (Floating Island) adalah berupa Rumah Terapung (Floating House) yang sudah lama ada di Indonesia dari beberapa daerah berupa rumah terapung dari para nelayan kita. Bahkan dibeberapa daerah Indonesia ada beberapa danau telah dihuni banyak rumah terapung yang dibawahnya disangga pelampung dengan drum bekas atau kayu serta bambu.
Gambaran nyata seperti diatas sudah pernah saya rencanakan pada tahun 1980 yang lalu yaitu untuk membuat rumah terapung bagi para nelayan Indonesia, agar dapat menghuni rumah terapung secara konstruksi yang kuat, denah yang baik serta sehat dan teratur. Pada saat itu, gagasan serta ide yang sudah dalam rencana serta potensinya itu menguap begitu saja, karena mengingat besarnya pendanaan serta seponsor modal yang belum saya temukan untuk berani bersama mewujudkan gagasan dan ide itu. Pasar didalam negeripun menjadi bahan pertimbangan disaat itu. Kini gagasan itu sudah dimulai oleh para pemodal serta para konstruksiawan di Austria yang membuat Floating Island yaitu seorang pengusaha kelahiran Hungaria Gabor Orsos.
Sebenarnya Indonesia dan anak Indonesia sangat mampu untuk membuat produksi Pulau buatan seperti ini bahkan dengan design yang sangat bagus dan super mewah sekalipun bisa menggunakan bahan kayu olahan apapun yang ramah lingkungan. Potensi yang masih terserak di NKRI ini masih belum mampu digali oleh Pemerintah. Para Oknum pemerintah sibuk dengan Korupsi ria sementara potensi anak Indonesia yang hebat ini disia-siakan selama ini.
[caption id="attachment_191597" align="aligncenter" width="604" caption="Floating Island dari Austria http://www.orsosisland.com/"][/caption]
Pulau buatan super lux yang diberi nama Pulau Orsos ini memiliki ukuran 20 meter kali 37 meter. Pulau ini tidak memiliki mesin akan tetapi bisa ditarik dan dilabuhkan dimanapun sipemilik inginkan. Perusahaan Gabor Orsos telah mengumumkan harga jual saat ini untuk sebuah Pulau buatan prototype yang ada sejumlah US$ 6,5 juta atau €. 5,2 million Euro atau kalau dikurskan Rp. 61 Milyar. (harga yang sangat terjangkau bagi para Koruptor Indonesia).
Perusahaan Gabor Orsos sudah mengantongi beberapa pemesan dari negara Australia, Cina dan Amerika. Mungkin pasarnya nanti akan didominasi oleh para Multi Milyoner dunia.
Pada level bawah pulau ini yaitu pada sisi bagian dibawah air, kita akan menemukan ruang besar yang lux dapat digunakan sebagai entertainment space seperti home theatre, karaoke and dancing.
Didalamnya juga dilengkapi dengan dapur utama dengan fasilitas masak yang lengkap seperti ruang unit pendingin untuk menyimpan kebutuhan makanan selama periode tertentu, selanjutnya ada juga ruang pencucian serta gudang yang lengkap dengan alat-alat untuk memperbaiki. Beberapa kamar tidur mewah serta ruang keluarga mewah tentu sudah merupakan tujuan utama lay out design kelengkapan pulau terapung ini.
[caption id="attachment_191599" align="aligncenter" width="606" caption="Design Yang Sangat Luxurious (luxury yacht) http://www.orsosisland.com/"]
Pulau buatan yang telah dilengkapi dengan rumah dan pepohonan ini, diproklamirkan oleh pembuatnya sebagai pulau rumah yang sangat ramah lingkungan. Karena seluruh kebutuhan energi listriknya mengandalkan panel surya (Solar cell) dan generator angin (Mini Air turbin) perhatikan pada seluruh atap bagian luar dilapisi oleh Solar Cell. Sistem penerangan dalam ruangan semuanya menggunakan lampu LED terbaru yang sangat hemat energi. Pulau ini bisa menampung 12 orang serta awaknya dan memiliki ±1.000 meter persegi ruang tinggal yang bertingkat. Prototype yang sudah ada sedang dikerjakan dan perusahaan Orsos berharap dalam 18 bulan ini hingga dua tahun mendatang pulau buatan pertama akan dirampungkan. Pulau ini nantinya akan diletakkan di Sungai Danube dan ditarik menuju laut Hitam. (Ashwin Pulungan)