Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asing Kuasai dan Rusak Potensi Indonesia

8 Desember 2014   23:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1418029479165308725

4. Menguasai Dominan secepatnya berbagai Sumber Daya Alam Indonesia diantaranya :

a. Kuasai sumber energi fosil serta sumber energi terbarukan diseluruh wilayah.

b. Kuasai dengan investasi, sumber mineral termahal Indonesia serta sumber mineral lainnya yang strategis.

c. Kuasai sumber protein berkualitas Indonesia (Peternakan-Perikanan).

d. Kuasai sumber pertanian strategis Indonesia.

e. Kuasai sumber aneka produk kreatif terbaik Indonesia.

5.Menguasai Sistem Keuangan dan jaringan Distribusi Indonesia.

Akan terlalu banyak dan panjang jika dirinci keseluruhannya, ternyata kita bangsa Indonesia selama ini, memilih pemimpin dalam setiap Pemilu kita adalah memilih para perampok dan para maling yang hanya sebagai oknum pemuas kepentingan hajat kemewahan hedonismenya. Bayangkan betapa biaya Negara Indonesia dihabiskan dalam nilai yang cukup besar hingga ratusan Triliun rupiah pada setiap Pemilu Nasional dan Pemilu daerah, ternyata hasilnya hanya terpilihnya para manipulator perampok dan para maling APBN dan APBD. Sebuah kerugian yang berkali-kali saling tumpang tindih. Dikuasainya berbagai potensi penting dan unggulan Indonesia oleh asing, ditambah dengan para pejabat yang lebih suka bernegosiasi dengan pihak asing (ada pemasukannya),  membuat hilangnya peluang kemampuan anak bangsa dalam mengelola nilai tambah SDA-nya sendiri.(Ashwin Pulungan)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun