Mendirikan perusahaan sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan, demikian juga didalam mengurus keluarga semua pasti setuju. Membangun salah satunya aja tidak mudah, apalagi membangun bisnis dan keluarga secara bersamaan.
Apakah pernah Anda bayangkan mulai dari jam 6 pagi memulai aktivitas dengan membantu kebutuhan anak, suami dan diri sendiri? Mulai dari mempersiapkan sarapan mereka, mempersiapkan bekal buat makan siang suami dan anak-anak, mempersiapkan perlengkapan sekolah dan kerja suami sampai diselangi berbicara atau sms ke klient untuk membuat janji temu . Pagi yang sangat sibuk dan ribet bukan?
Menjadi seorang entrepreneur kadang hanya mempunyai waktu sedikit untuk makan malam bersama keluarga, tidak memiliki kehidupan sosial, kurang tidur, dan tidak sempat berolah raga. Setiap hari dari mulai bangun tidur Kita harus mencari cara untuk bisa membuat semua balance.
Menemukan keseimbangan antara Entrepreneur dan keluarga membutuhkan komitmen . Bahkan untuk seorang Ibu Rumah Tangga saja tetap membutuhkan keseimbangan dalam menjalankan tanggung jawabnya kepada keluarga dan rumah tangganya.
Menjadi seorang Momtrepreneur dibutuhkan juga skills dan kemampuan, seperti pekerjaan yang multitasking, kemampuan cepat mengubah konteks komunikasi, effisiensi , hiper fokus, managemen waktu, dan komunikasi yang transparant dan tentu saja kemampuan untuk bisa memanfaatkan waktu tidur yang berkualitas diantara sisa waktu
Skills dan kemampuan yang dimiliki Momtreprenuer juga secara dasar harus dimiliki oleh Kaum Adam. Namun bedanya seorang Momtreprenuer tidak ada pilihan, karena pilihannya antara bisnis dan keluarga. Jadi Momtrepreneur harus dan wajib mempunyai skill kemampuan tersebut.
Di dunia bisnis, ternyata respect orang terhadap Momtrepreneur sangat tinggi apalagi yang sukses dalam bisnis dan keluarga.
Dibawah ini ada tips simple untuk menjadi Momtrepreneur
[caption caption="dewanstudio digital agency"][/caption]“ Don’t Let inexperience stop you “.
Pemikiran pertama dan keraguan pertama yang selalu timbul dalam diri semua Ibu saat memulai bisnis adalah ..” Could I ?”…. “What If i’am failed?”,……” I have no experience”.
Namun seperti halnya pepatah lama “ Dimana ada kemauan pasti ada jalan”. Untuk memulai sesuatu yang baru tentunya sulit , selalu timbul banyak pertanyaan dan keraguan. Cara yang paling mudah adalah list semua masalah dan urutan berdasarkan prioritas. Mulai bikin langkah-langkah dan rencana untuk setiap list satu persatu dan jangan lupa bekali diri dengan ilmu dan memperbanyak networking. Cari tau cerita sukses pengusaha lain dan belajar dari pengalaman mereka.