Mohon tunggu...
Deni Prastio bin Mu'min
Deni Prastio bin Mu'min Mohon Tunggu... -

Pencipta kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghapus Noda Hati

6 Mei 2013   14:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Coba perhatikan dan engkau akan mengetahui

Aku menuliskan pelajaran ini untukmu

Hidupmu.. Selalu terasa tidak menyenangkan

Engkau bersembunyi dari kesedihan

Melarikan diri ke jalan yang salah

Bertahan di rumah dengan air mata

Berkelana di dunia maya menjenuhkan

Tak ada teman sejati, beginilah engkau sendiri

Tertusuk duri di setiap pergantian hari

Kutahu engkau memohon dan berdoa

Agar lepas dari derita dunia nyata

Coba perhatikan dan engkau sedang mengetahui

Aku menuliskan pelajaran ini untukmu

Engkau diperkenalkan olehku

Engkau berbincang denganku

Tentang penderitaanmu kini kutahu

Perlahan.. hati yang luka itu terobati

Semangat yang mati suri kini hidup lagi

Jika perutmu terasa lapar

Maka telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari

Jika di hatimu ada noda kecil atau besar

Maka taubat hari ini lebih baik daripada jatah hidup esok hari

Coba perhatikan dan engkau semakin mengetahui

Aku menuliskan pelajaran ini untukmu

Sebaik-baik teman duduk adalah buku

Sebaik-baik teman hidup adalah ulama

Seburuk-buruk waktu luang adalah melakukan dosa

Seburuk-buruk waktu sempit adalah tergesa-gesa

Engkau seperti ‘Asiyah yang terjebak di negeri kemaksiatan

Atau seperti Masyitoh yang mempertahankan kebenaran iman

Jika mau menuai padi maka harus mau menanam padi

Jika mau pasangan yang baik maka harus mau menjadi orang baik

Jika sudah “mau”, tidak ada “tapi” lagi

Tentang niat baikmu itu

Lakukanlah, bertahanlah, ajaklah..

..Dalam menjalankan kebaikan-kebaikan itu

Percayalah, keburukan itu akan terhapus oleh kebaikan

Yakinlah, tempat berakhirnya orang-orang baik adalah surga

Coba perhatikan dan engkau telah mengetahui

Aku menuliskan pelajaran ini untukmu_

(Deni bin Mu'min)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun