Mohon tunggu...
Deni Prastio bin Mu'min
Deni Prastio bin Mu'min Mohon Tunggu... -

Pencipta kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Perpisahan

17 Juni 2013   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:54 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba-tiba saja aku termenung

Di sudut dunia nyata kumelihatmu dalam semu

Kuperhatikan engkau satu persatu

Kuingat-ingat tingkahmu begini-begitu, murid-muridku

Kamu dan kamu berlalu-lalang dalam pikiran

Di malam ini aku menjemput kenangan

Kutemukan kerinduan tentang kasih dan sayang

Memori masa silam terrekam sejak senyuman pertama kita, murid-muridku

Wahai oh wahai,, prajurit muda harapan bangsa

Maukah kamu mendengar satu lagi nasihatku?

Maukah kamu menyimpan nasihat ini selalu dan selalu?

“Tidak ada kesuksesan kecuali dengan bertakwa dan memperbaiki diri”

Wahai oh wahai,, mujahid muda yang kan menempuh jalan penuh duri

Maukah kamu memberikan sebuah janji?

Maukah kamu menepati janji itu setiap hari?

“Janganlah kamu nakal lagi, gunakan lisan dan tanganmu untuk kebermanfaatan”

Aku beserta orang-orang yang mencintaimu akan pergi

Kamu beserta orang-orang yang kamu cintai akan berpisah

Tetapi jangan sedih, kita masih bisa bertemu lagi

Dan keceriaan itu kan terulang kembali, seperti senyuman pertama kita di sekolah._

(Deni bin Mu'min)

denibinmumin.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun