Mohon tunggu...
Defi Aryani
Defi Aryani Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Founder @galaksi_aksara_kita

#Literasik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Project Zero Waste

7 Maret 2022   20:00 Diperbarui: 7 Maret 2022   20:03 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumi kita kali ini sedang tidak baik-baik saja. Hal ini bisa dilihat dengan adanya sampah yang tidak dikelola dengan baik. Ketika nantinya sampah bisa dimanfaatkan, maka kehidupan akan terus berlanjut tanpa beban. 

SMP Al Falah Deltasari kali ini memberikan pembelajaran Project yang menitikberatkan pada manajemen pengolahan sampah. Fokus keberlangsungan pengolahan sampah ini meliputi sampah organic dan anorganik.

Tujuan dari project ini salah satunya yaitu keberlanjutan sampah yang dimanfaatkan secara maksimal. Ketika membuang sampah bukan jadi titik akhir dari pengolahan. Maka tiap siswa bisa unjuk peran menjadi pemuda yang berdaya guna. 

Kali ini, seperti sebelumnya pembelajaran project memberikan dampak jangka panjang. Dengan memberikan manfaat pengolahan sampah yang tepat dan bijak. Peserta didik akan punya jiwa kreatif serta berdaya juang untuk ikut menjaga keberlangsungan bumi yang layak ditempati.

Diawali dengan mengenalkan Founder Kampoeng Joeang yang didirikan oleh Safrizal Izaqi. Siswa diberikan pemahaman sampah bukanlah hal yang mengerikan. Sampah jadi awal masalah ketika siswa tidak memahami bagaimana pengolahannya. 

Beberapa dialog interaktif diajukan siswa terkait dengan perjuangan berteman dengan sampah. Seperti yang ditanyakan Zhafif kelas tujuh tiga, "Kenapa punya pemikiran mengelolah sampah?" Maka jawaban founder Kampoeng Joeang memberikan pemahaman "Jika sampah diolah, maka itu bukan jadi masalah, karena sampah sebenarnya ada setiap harinya."

Selanjutnya, beberapa challenge yang diberikan salah satunya dengan memakai thumbler saat membeli minuman. Ketika hal sederhana bisa dilakukan oleh banyak siswa, maka gerakan mengurangi sampah plastik bisa dimaksimalkan. Selain siswa akan diajarkan bijak dalam bertindak. Gerakan memakai thumbler tanpa sampah plastic juga bisa meminimalkan kuota sampah.

Kali ini juga diajarkan bagaimana mendaur ulang plastic ketika kemasannya masih bisa digunakan. Plastik memang selalu ada, namun plastik ini lebih banyak terbuang dan jadi sampah jika tidak dipakai kembali.

Seperti pada tema pembelajaran project yang diusung. Konsep Zero Waste dibagi menjadi 3 kelompok, diantaranya kelompok Healthy Food, Barbequ (Barang Bekas Qualitas) dan Fertilizer Manufacturing (Pengolahan pupuk dari sampah organic). 

Ketiga kelompok tadi punya peranan penting bagi jiwa dan raga. Ketika makanan yang dikonsumsi sehat, maka minim sampah plastik dan penggunaannya. Saat sampah anorganik juga ada maka bisa dikelola menjadi barang multiguna. Sedangkan pengolahan pupuk, untuk keberlangsungan alam sekitar yang butuh dilestarikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun