Mohon tunggu...
Danny Kosasih
Danny Kosasih Mohon Tunggu... -

Pembaca, penonton, pendengar, penulis, pembelajar, pembicara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayam Minyaknya Aim

31 Mei 2012   14:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu sore di rumah Rasyid. bersama teman-teman kampus.
Siang datang dan sorepun menjelang, perut masih belum terisi. saya berinisiatif membuat tumin kentang plus udang. Namun karena Rasyid alergi udang, jadi saya pisahkan kentangnya saja untuk dia.

Saat masak-memasak selesai, Aim datang dengan percaya dirinya. membuat bumbu untuk ayam yang saya sendiri bingung. "ini ayam mau diapain".

Satu jam berlalu, wangi dari masakan Aim sudah merangsang nafsu makan kami. saat hidangan disajikan, saya heran, ko kentang yang tadi ditumis nggak ada, yang tersisa di meja makan hanya kentang khusus Rasyid saja.

Bentuk dan aroma ayam khas Aim memang terasa. sebelumnya kami sudah mengira bahwa dia terlalu berlebihan menggunakan minyak untuk ayamnya tersebut. namun ya sudahlah.

Saat kami menyantap hidangan yang tersaji, apa disangka dan apa dinyana. Tumis kentang plus udang tersebut ternyata disatukan dengan ayam olahan Aim tadi, sontak saja Rasyid kehilangan nafsu makannya.

Rasyid : "parah lu im, udah tau gw alergi, masih aja dicampur".

Tidak berhenti sampai disitu, setelah acara makan-makannya usai, Rasyid dan ferdy ko jadi pusing.

Wah, mereka keracunan ayam minyaknya Aim.

Sampai sekarang mereka hanya bisa terkapar. Ada dua kemungkinan yang melanda mereka :

1. Mereka keracunan.
2. Mereka kekenyangan.

Semoga tidak berdampak panjang ya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun