Kompasiana - Atomic Habits karya James Clear merupakan buku yang mengantarkan kita seakan sedang percakapan dengan seorang teman bijak, yang tahu betul bagaimana membimbing kita menuju hidup yang lebih baik. Clear dengan tulisan-tulisan dalam buku tersebut tidak terkesan menggurui, melainkan membawa kita memahami kebiasaan dengan bahasa yang mudah dicerna, penuh cerita, dan kaya ilustrasi.
Buku ini memberikan pendekatan baru tentang bagaimana kebiasaan yang sering kali dianggap remeh dapat menjadi fondasi untuk perubahan besar. "Karena memang, perubahan itu diawali dari hal-hal kecil, syaratnya adalah dibiasakan" (hal. 25).
Buku ini senantiasa menawarkan gagasan yang menggelitik, namun kritis. Dengan tegas, Clear melalui pengalamannya, kemudian menuliskan gagasan intuitif -- empiris. Bahwa "Perubahan hidup tidak perlu dimulai dengan lompatan besar, melainkan dimulai dengan hal-hal kecil yang kita bahkan tidak pernah menyadarinya, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak menunda waktu mandi dan lain sebagainya" (hal.48).
Clear melalui bukunya berbicara tentang kekuatan perbaikan kecil, konsisten, dan terus-menerus atau apa yang disebut sebagai atomic habits. Seperti atom, kebiasaan kecil ini tampak sepele di permukaan, tetapi tanpa disadari, ia memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan reaksi berantai positif yang mengubah hidup.
Gagasan Clear lahir atas dasar pengalaman yang dipadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Ia membawa kita untuk menyibak pola kehidupan ini dengan logika kebiasaan dan siklus yang sederhana.
Senyampang pembacaan pada buku ini, maka pokok dasar dalam membangun atomic habits adalah cue (isyarat), craving (keinginan), response (respons), dan reward (imbalan). Ia menunjukkan bagaimana kebiasaan dibentuk, dipertahankan, atau dihancurkan dengan memahami siklus ini.
Misalnya, jika Anda ingin mulai berolahraga, Anda perlu membuat isyarat yang jelas (seperti menyiapkan sepatu olahraga di pintu), menciptakan keinginan (membayangkan manfaatnya), mempermudah respon (memulai dengan latihan singkat), dan memberi diri Anda imbalan (perasaan puas setelah selesai).
Buku ini terlihat unik dan terasa manarik karena James Clear mengemas teori kebiasaan dengan pendekatan yang praktis. Walaupun tidak sedikit pakar kebiasaan yang juga memiliki pendekatan berbeda dalam memaparkan gagasan empiriknya, seperti Habit Loop dari Charles Duhigg dengan bukunya The Power of Habit, kita melihat pola yang mirip.
Menurut Duhigg hal yang penting untuk disoroti adalah memahami siklus kebiasaan, dan ia lebih menekankan pada kekuatan imbalan sebagai kunci untuk mengubah kebiasaan. Sedangkan Clear, di sisi lain, memperluas ide tersebut dengan menambahkan elemen identitas.
Bagi Clear, perubahan yang bertahan lama tidak hanya tentang mengganti perilaku, tetapi juga tentang siapa pelakunya, pribadinya, sehingga anda sebagai pribadi tidak dikesampingkan perannya.