Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah

26 Mei 2021   23:38 Diperbarui: 26 Mei 2021   23:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riuh senja menepi di ujung pintu dekat kamarmu
Setapak demi setapak ruas jalan sempit di samping lincak disusuri
Kaki mungil jinjit berlari mengejar renta berlalu

Di lantai rumah berumur senja
Bapak menepi di samping dinding
Ibu merapikan ranum di dekat meja
Tumbuhan bunga
Menghiasi wajah-wajah yang menatapnya

Tiada sejuk selain bersama, tiada hangat selain memeluk erat
Di Rumah, bapak dan emak memeluk cerita dan canda tawa

Dari kami
Anak-anak rembulan dan doa-doa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun